Kasus pencabulan, pengakuan siswi magang soal baju beda dengan CCTV
Pada pemeriksaan hari ini, kesaksian PAR akan dikonfrontir dengan sejumlah saksi.
PAR (17), siswa SMK yang melaporkan kasus pencabulan terhadap dirinya saat magang di Pemkot Jakarta Pusat, kembali diperiksa penyidik Polres Jakarta Pusat. PAR diperiksa untuk mencocokkan keterangannya dengan hasil rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Tahan Marpaung, ada kejanggalan terkait warna baju yang PAR.
"Salah satunya keterangan saksi pelapor masalah warna bajunya (pelaku). Keterangan saksi warna baju pelaku saat kejadian, dan warna baju pelaku dalam rekaman CCTV itu berbeda. Kami buktikan dengan konfrontir," kata Tahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (9/8).
Selain itu, pada pemeriksaan hari ini, keterangan PAR akan dicocokkan lagi dengan pengakuan para saksi yang sebelumnya dipanggil. Mulai dari pihak sekolah hingga PNS yang disebut-sebut ada di ruangan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Tahan mengatakan, segala data yang dimiliki seperti hasil visum dan CCTV tidak dilaporkan ke pengacara PAR karena tak menjadi keharusan.
"Kami tidak ada kewajiban melaporkan hasil penyelidikan kepada pengacara," tegasnya.
Pantauan merdeka.com di Mapolres Jakarta Pusat, hingga pukul 13.10 WIB, PAR dan sejumlah saksi lainnya masih diperiksa di unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat.
Sebelumnya, kuasa hukum siswi SMK, PAR(17), Herbert Aritonang mengatakan pihaknya belum melihat hasil visum yang telah dilakukan pada hari Rabu (3/8) lalu. Hasil visum tersebut akan dibandingkan dengan hasil dari RSCM serta Puslabfor.
"Visum dilakukan hari Rabu (3/8), Sabtu (6/8) kita belum dapat informasi. Kami tidak dikasih tau hasil visumnya. Kita juga tidak dikasih tahu hasil CCTV Wali Kota," kata Herbert.
Baca juga:
Kuasa hukum sebut siswi SMK korban cabul 3 PNS DKI jadi irit bicara
Dugaan kasus pencabulan, 3 PNS DKI & siswi SMK dikonfrontir
Hasil visum negatif, polisi sebut pemerkosaan siswi magang bohong
Kasus pencabulan siswi magang, polisi periksa 12 saksi
Kasus pencabulan siswi magang, hanya 1 PNS Pemkot Jakpus, bukan 2
Ahok dapat info PNS DKI yang cabuli siswi magang sedang mabuk
Pengacara sebut polisi lambat usut kasus pencabulan siswi magang
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.