Kasus Penculikan Anak di Jakpus, Polisi Duga Pelaku Lari ke Luar Kota Jakarta
Dalam penelusuran terakhir polisi, diketahui pelaku bersama MA terlacak di kawasan Stasiun kota, Jakarta Barat.
Sudah lebih dari sepekan kasus diduga penculikan anak perempuan MA (6) masih belum menemukan titik terang oleh kepolisian. Dalam penelusuran terakhir polisi, diketahui pelaku bersama MA terlacak di kawasan Stasiun kota, Jakarta Barat.
"Tidak menutup kemungkinan (pelaku ke luar kota)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komaruddin saat dikonfirmasi, Kamis (22/12).
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Apa saja wisata edukasi anak yang ada di Jogja? Ada beragam tempat wisata menarik di Jogja yang juga bernuansa pendidikan dan sarat pengetahuan baru bagi anak-anak.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Apa makna dibalik Hari Memeluk Anak? Momen ini digunakan untuk menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang kepada anak.
Komaruddin menyebut pihaknya saat ini tengah berupaya untuk menyisir luar kota Jakarta. Sebanyak dua tim diterjunkannya yang tergabung dengan penyidik dari Polda Metro Jaya.
"Satu tim ada yang 12 orang ada yang 15 orang," papar Komaruddin.
Kapolres Jakarta Pusat mengatakan pihaknya juga telah memetakan sejumlah titik guna penelusuran. Namun dirinya tidak merinci dimana lokasi yang dimaksud.
"Ada beberapa titik lah," singkat dia.
Dari penyelidikan terakhir, sejumlah CCTV yang ada di lokasi di stasiun kota. Hal ini menjadi lokasi pemberhentian korban dan pelaku sebagaimana keterangan dari sopir bajaj. Sayangnya sampai ke titik di dekat stasiun kota tidak ditemukan CCTV.
"Tidak ada CCTV yang bisa kita ambil. Ini yang masih terus kita upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai ke Stasiun Kota," ucap dia.
Kendati begitu, polisi mendapatkan gerobak yang biasa digunakan oleh terduga penculik. Adapun, Ciri-ciri samping gerobak berwarna kuning, di roda ada kipas dan gerobak menggunakan pedal pengayuh.
"Itu yang masih kita cari keberadaannya," ujar dia.
Komarudin mengatakan, pencarian terhadap terduga penculik masih berlangsung. Diduga, antara pelaku dengan korban sudah saling mengenal satu sama lain.
Tampak dari video yang beredar, si anak naik duluan ke dalam bajaj. Rekaman diperkuat dengan keterangan penjual makanan ayam cepat saji.
"Ini yang masih kita terus berupaya mengidentifikasi dulu siapa sesungguhnya orang ini. Kita lacak, tim IT kita sedang mencari untuk aktifitas termasuk titik-titik kemana keberadaan yang bersangkutan," ujar dia.