Kasus reklamasi, M Taufik bantah terima duit Rp 5 M dari sang adik
Taufik diperiksa selama hampir 9 jam dalam kasus suap raperda zonasi tentang reklamasi.
Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DKI Jakarta, Mohammad Taufik diperiksa selama hampir sembilan jam oleh KPK sebagai saksi terkait kasus yang menimpa sang adik M Sanusi. M Sanusi ditetapkan sebagai tersangka suap pembahasan raperda zonasi tentang reklamasi pantai utara Jakarta dari PT Agung Podomoro Land.
Usai diperiksa KPK, Taufik mengatakan, para penyidik hanya mempertanyakan seputar mekanisme pembahasan Raperda.
"Pemeriksaannya seputar tentang pembahasan Raperda," kata Taufik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/4).
Taufik membantah, dirinya menerima fulus sebesar Rp 5 miliar dari sang adik, terkait memuluskan rencana kewajiban pengembang yang nantinya hanya membayar 5 persen dari semula 15 persen. Kewajiban pembayaran itu sedang dibahas di DPRD DKI dalam raperda zonasi.
"Itu enggak mungkin. Saya kira Sanusi tidak mungkin ngomong seperti itu," tegasnya.
Dalam hal ini, dirinya memastikan setiap rapat Balegda dilakukan di Gedung DPRD DKI. Dan hingga saat ini, Balegda hanya sekali melakukan paripurna pembahasan permasalahan reklamasi di Teluk Jakarta itu.
"Kalau setiap rapat Balegda itu harus di gedung dewan," ujarnya.
Mengenai pembagian hadiah, dirinya ini mengaku tidak mengetahui adanya dugaan belasan anggota DPRD DKI terima duit dari PT Agung Podomoro Land, di mana hal tersebut terkait memuluskan rencana Raperda Zonasi dan tata ruang Ibu Kota. Anggota DPRD DKI dikabarkan menerima hadiah jalan-jalan ke luar negeri, umrah hingga diberi Alphard oleh pengembang.
"Itu saya enggak tahu. Kita enggak tahu itu (menerima hadiah dan jalan-jalan). Dan yang menerima hadiah serta jalan-jalan itu siapa?" pungkasnya.
Baca juga:
Ketua DPRD DKI ngaku tak tahu & tak kenal soal pengembang reklamasi
Sunny selalu diajak Ahok ketemu pengusaha & politisi biar ada saksi
8 Jam diperiksa KPK, Ongen Sangaji mengaku diberondong 16 pertanyaan
Begini komentar Sunny soal dicegah ke luar negeri
Sunny sebut Sanusi terus tanyakan sikap Ahok soal Perda Zonasi
Sunny Tanuwidjaja malu ditanya disertasinya belum selesai
Sunny akui atur pertemuan Aguan & Ahok 1 kali sebulan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.