Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Identifikasi Kain Diduga Mantra
Hengki belum menjelaskan secara gamblang bentuk mantra yang disita dari lokasi. Menurut dia, saat ini masih didalami.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama sejumlah ahli masih menganalisis tulisan mantra yang ditemukan di dalam rumah Perumahan Kalideres, Jakarta Barat. Penghuni rumah yakni Rudyanto Gunawan, dan K. Margaretha Gunawan dan Dian serta Budyanto Gunawan ditemukan tewas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, mantra tertulis dalam kain. Ada beberapa kalimat mantra yang ditemukan.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Situs tersebut berada di tengah pemukiman penduduk dan hanya berjarak 300 meter dari tepi Sungai Pawan.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
"Di kain, ada beberapa. Diduga mantra," kata dia dalam keterangannya, Rabu (30/11).
Hengki belum menjelaskan secara gamblang bentuk mantra yang disita dari lokasi. Menurut dia, saat ini masih didalami.
"Lagi kami teliti," ujar dia.
Sebelumnya, Hengki mengatakan, Tim Asosiasi Psikologi Forensik telah mempelajari keterangan saksi dan bukti-bukti yang ada di lokasi. Sementara ini hasilnya, satu dari keempat korban yakni Budyanto Gunawan terindikasi aktif melakukan aktivitas ritual.
"Salah satu keluarga yang dominan, yang mengarah kepada Almarhum Budyanto, bahwa Yang bersangkutann memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/11) kemarin.
Hengki belum rinci jenis ritual yang dilakukan oleh Budyanto semasa hidup. Namun, ketiga korban Rudyanto Gunawan, K. Margaretha Gunawan dan Dian terpengaruh mengikuti jejak Budyanto.
"Hal ini mengakibatkan adanya suatu belief dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik atau mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu," ujar dia.
Hengki membeberkan, salah satu yang menguatkan ditemukan buku-buku lintas agama, serta mantra dan kemenyan di lokasi. Namun, Hengki mengatakan, penyidik belum masih akan mendalami bersama ahli sosiologi agama.
"Kami akan mengundang ahli sosiologi agama, untuk melakukan Analisa lebih lanjut terhadap tulisan yang ada di dalam buku, serta hubungannya dengan temuan jejak benda-benda di TKP," ujar dia.
Lebih lanjut, Hengki menerangkan Tim Asosiasi Psikologi Forensik masih terus mendalami motif Psikologis kematian melalui otopsi psikologis.
"Scientific crime investigation selalu menjadi acuan atau metode pembuktian utama," ujar dia.
Sementara itu, penyidik masih menunggu hasil dari para ahli kedokteran forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM/ Universitas Indonesia guna mengungkap penyebab kematian.
"Mengenai sebab-sebab kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat ini sedang di dalami," ujar dia.
(mdk/fik)