Kecelakaan Beruntun di Slipi Tewaskan 1 Pengendara: Sopir Ngaku Sempat Tertidur di Jalan, Baru Istirahat 2 Jam
Kepada polisi, sopir truk tronton tersebut mengaku baru beristirahat pada pukul 03.00 WIB dan berangkat pada pukul 05.00 WIB.
Polisi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap sopir truk tronton inisal AZ yang menyebabkan kecelakaan di Slipi, Jakarta Barat padi tadi. Sopir tersebut mengaku mengalami microsleep saat berkendara.
"Iya (microsleep). Tahu-tahu, sedang mengemudi, less (tertidur) gitu," ungkap Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani kepada wartawan, Selasa (26/11).
- Selain Mengantuk, Ini Alasan Sopir Tronton Langgar Jam Operasional Berujung Kecelakaan Maut di Slipi
- Kecelakaan Mengerikan Truk Tronton Slipi: 8 Kendaraan Terlibat, 1 Orang Tewas
- Kecelakaan Kru TVOne, Sopir Truk Tidur Sesaat Sebelum Menabrak
- Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Sopir Truk Tidak Mengerem hingga Tabrak 7 Kendaraan
Kepada polisi, sopir truk tronton tersebut mengaku baru beristirahat pada pukul 03.00 WIB dan berangkat pada pukul 05.00 WIB. Rencananya truk tronton yang mengangkut barang bawaan beruap kardus itu rencananya akan di antar ke daerah Tangerang dari Cikarang.
Setelah mengalami kecelakaan, AZ juga mengaku menyesal ulahnya yang tidak bisa menjaga kondisi tubuh menyebabkan kecelakaan dan dua orang dinyatakan dalam meninggal dunia.
"Dia menyadari bahwa itu sebuah kecelakaan, dia tidak hati-hati. kemudian dia berjanji untuk kooperatif, dia panggil keluarganya dia lapor kepada perusahaan, dan dia sempat stress juga 'duh kok saya kecelakaan saya tidak hati-hati', penyesalan pasti ada," cerita Ruslani.
Ruslani juga menambahkan, AZ denga sengaja melintas di luar jam operasional kendaraan berat dengan alasan agar biaya operasional pengantaran barang lebih murah.
"Kesepakatan yang kita buat aturan bahwa kendaraan tidak boleh lewat dari jam 6, sopir-sopir sudah pada tahu, mungkin mencari jalan terpendek waktu terpendek biaya termurah kan dengan cara motong jalan," ungkap Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya itu.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengungkapkan sopir truk inisial AZ diduga mengantuk saat berkendara.
"Tadi sudah saya tanyakan, untuk sementara ini sopir dia mengantuk. Jadi menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk," ujar Latif.
Pada saat kejadian lampu lalu lintas dari arah DPR menuju Slipi dalam kondisi lampu merah. Sementara lalu lintas dari arah Palmerah menuju Petamburan sedang hijau.
"Sehingga kendaraan dari Palmerah ke Petamburan, satu kendaraan Wuling dan enam kendaraan R2 terlibat dalam kecelakaan," ucapnya.