Kepala UPT Monas penuhi panggilan polisi terkait acara pembagian sembako di Monas
Agenda pemeriksaan terhadap Munjirin ini terkait dengan izin acara pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI).
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas, Munjirin, memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia akan dimintai keterangan terkait acara pembagian sembako di Monas pada Sabtu (28/4) lalu yang menyebabkan dua bocah tewas.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry R Siagian, mengatakan, Munjirin ternyata sudah menjalani pemeriksaan sejak pukul 11..
-
Kapan pembagian sembako oleh Pandawakarta dilakukan? Pembagian paket sembako ini sendiri dilakukan saat Ramadhan memasuki 10 hari terakhir hingga H-1 lebaran.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Bagaimana Menong di buat? Biasanya Menong terbuat dari bahan keramik berupa tanah liat, yang dibentuk sedemikian rupa hingga menarik untuk dilihat.
-
Siapa yang diuntungkan dengan pembagian sembako dari Pandawakarta? Aksi ini pun dilakukan dengan sasaran masyarakat kurang mampu dengan berbagai latarbelakang profesi.
-
Bagaimana Sempol dibuat? Sempol terbuat dari campuran daging ayam, tepung tapioka, seledri dan telur. Adonan kemudian ditusuk batang lidi bambu.
-
Apa itu Seblak? Seblak adalah kuliner khas asal Sunda yang digemari oleh banyak orang lantaran rasanya yang lezat.
"Iya, sudah datang, sedang dimintai keterangan. Datang sejak pukul 11.00 WIB," kata Jerry kepada di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Agenda pemeriksaan terhadap Munjirin ini terkait dengan izin acara pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI).
"Pemeriksaan terkait izin (lokasi)," jelasnya.
Seperti diketahui, Forum Untukmu Indonesia telah mengadakan kegiatan pembagian sembako yang dilakukan di lapangan silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4). Dalam acara tersebut, ternyata telah menewaskan dua bocah atas nama inisial MJ (12) dan MRS (10).
Sebelum tewas, kedua anak tersebut sempat dibawa terlebih dahulu ke RS Tarakan sekitar pukul 14.00 WIB, saat pingsan. Lalu, sehari setelah kejadian kedua anak tersebut meninggal di RS Tarakan, di ruang PICU sekitar pukul 04.35 WIB pada Minggu (29/4).
Baca juga:
Sandiaga mengaku siap diperiksa soal bagi sembako di Monas berujung 2 bocah tewas
Kadis Pariwisata siap beri kesaksian soal acara bagi sembako di Monas
UPT & Disbudpar akan diperiksa terkait bocah tewas di acara bagi sembako di Monas
Ibunda bocah tewas terinjak di acara bagi sembako kembali diperiksa polisi
Polisi naikan status perkara bagi-bagi sembako di Monas ke penyidikan
Ini hasil visum penyebab kematian korban tewas saat pembagian sembako di Monas
Wakapolri pastikan kasus bocah tewas di acara pembagian sembako tetap dilanjutkan