Kesal dimadu, Saodah sewa pembunuh bayaran habisi suami
Eksekutor Panidi menuju rumah korban berpura-pura menjadi pembeli besi. Mustain tewas kepalanya dihantam benda tumpul.
Siapa wanita terima bila dimadu. Saodah (43) rela menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi sang suami, Mustain (44). Mustain yang berprofesi tukang jual beli besi tua tewas dengan luka di kepalanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi menuturkan awalnya ditemukan mayat di Jalan Bengawan Solo RT 02 RT 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabut 25 Januari 2014 siang. Dugaan awal Mustain tewas akibat terjatuh. Setelah diselidiki ternyata ada bekas pukulan benda tumpul di kepala.
"Setelah ditelusuri ternyata suaminya korban pembunuhan," kata Daddy di Polres Jakarta Utara, Selasa (11/2).
Daddy menambahkan, dalam melakukan aksinya Saodah menyuruh kakak iparnya yaitu Hasun untuk membunuh suaminya. "Hasun ini kemudian menghubungi teman lamanya di kampung halaman, yaitu Panidi (34) sebagai eksekutor," tambah Daddy.
Pada Sabtu 25 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 WIB, dijelaskan Daddy, Saodah kemudian menghubungi Hasun untuk segera mengeksekusi suaminya yang masih tertidur.
"Kemudian Hasun menghubungi Panidi yang ngekos tak jauh dari rumah korban," kata Daddy.
Setelah itu, Panidi kemudian menuju rumah korban yang berpura-pura menjadi seorang pembeli besi. Kemudian, Saodah membangunkan suaminya dan bergegas ke kamar mandi.
"Setelah itu korban dipukul beberapa kali oleh Panidi dengan menggunakan batang kayu keras di bagian belakang kepala. Setelah itu, korban diseret ke dalam kamar kamar dan kembali dipukul bertubi-tubi oleh Panidi," ungkap Daddy.
Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi mengarah kepada sejumlah pelaku. Kemudian ditangkaplah Panidi di Gresik, Jawa Timur. Dari pengakuan Panidi diketahui, dirinya disuruh membunuh oleh pelaku lainnya yaitu Hasun.
"Hasun kemudian kita tangkap dan kita periksa. Lalu diketahui bahwa Saodah lah pelaku utamanya," tambah Daddy.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku terancam hukuman mati karena melanggar pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kenapa Babukung dilakukan? Meski dilaksanakan pada momen kedukaan, namun makna dari tradisi ini baik, yakni menghibur tuan rumah. Kemudian tradisi ini merupakan ungkapan doa dari warga sekitar agar yang meninggal diberikan tempat yang layak oleh Tuhan.