Ketua DPRD Minta Kursi Kosong Wagub DKI Diisi Januari 2019
Politisi PDI Perjuangan tersebut beralasan Anies Baswedan hanya seorang diri dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan APBD Perubahan 2019. Mengingat APBD yang diterima oleh DKI Jakarta sangat besar dan mencapai Rp 87 triliun.
Kursi Wagub DKI belum juga terisi setelah ditinggal Sandiaga Uno. Kesepakatan akhirnya, kursi DKI 2 akan diserahkan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai pengusung di Pilgub 2017 lalu.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, berharap pada Januari 2019 mendatang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memiliki wakil gubernur.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Mengapa Anies Baswedan diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta? Alih-alih terus menjadi menteri, Anies diajak oleh Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri bersama Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
"Saya minta kepada dua parpol pengusung kira-kira Januari ini harus sudah ada wagub," kata Prasetio di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Politisi PDI Perjuangan tersebut beralasan Anies Baswedan hanya seorang diri dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan APBD Perubahan 2019. Mengingat APBD yang diterima oleh DKI Jakarta sangat besar dan mencapai Rp 87 triliun.
Karena hal itu, Prasetio meminta kedua nama dari partai pengusung dapat segera diserahkan ke DPRD untuk dilakukan rapat paripurna.
"Coba teman-teman PKS, Gerindra buat nama. Kalau memang dinyatakan layak pasti divoting akan menang dari dua nama itu," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai wagub DKI Jakarta pada 10 Agustus 2018 guna mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Rapat tertutup Gerindra dan PKS, Senin (6/11/2018), menghasilkan kemajuan untuk menjawab teka-teki siapa yang akan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI. sejak ditinggal Sandiaga Uno berlaga di Pilpres 2019, kursi itu sudah berbulan-bulan kosong.
Kedua partai sepakat membentuk Badan Bersama untuk menjaring calon-calon yang akan diusulkan ke DPRD Jakarta. Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik, menjelaskan masing-masing partai akan menunjuk perwakilan menjadi anggota.
Paling sedikit, satu perwakilan terdapat dua orang. "Intinya anggotanya ada dari Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terserah utusannya Gerindra mau nunjuk ahli monggo, PKS mau nunjuk ahli monggo, tapi badan diakui bersama," ujar dia, Senin (5/11/2018).
Badan ini akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon yang diusulkan ke DPRD Jakarta. Dari sanalah akan ditentukan keputusan akhir siapa yang layak mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PKS Soal Wagub DKI: Kita Sudah Sepakat Tinggal Tunggu Tanggal Mainnya
Peta Politik di DKI Dinilai Tak Terpengaruh Meski Kader PKS Jadi Wagub
Siti Zuhro Jadi Tim Uji Kelayakan & Kepatutan Cawagub DKI
Sandiaga Doakan Agung Yulianto Jadi Wagub DKI
Sindiran-sindiran 'Halus' Anies Baswedan Hadapi Kritikan
Gerindra dinilai masih setengah hati serahkan kursi Wagub DKI ke PKS
Gerindra Tunjuk Syarief Jadi Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan Cawagub DKI