Klaim program OK OCE diminati warga, Sandi bakal tambah jumlah pendamping
Sandiaga mengklaim pendamping bukan lah orang sembarangan karena harus mempunyai kemampuan khusus monitoring dan membimbing para pengusaha yang sudah mengikuti pelatihan. Untuk honor para pendamping tidak akan membuat nomenklatur baru dan sudah dianggarkan di dalam APBD 2018.
Pemprov DKI akan menambah jumlah pendamping dalam program OK OCE. Alasannya, program ini diklaim banyak diminati masyarakat.
"Diusulkan (ditambah), karena mulai keteteran di bawah, karena minatnya tinggi," ujar Sandiaga, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandiaga menyebutkan, penambahan yang diusulkan per Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berjumlah 4 orang dan di setiap kecamatan dan kelurahan berjumlah 2 orang.
"Kalau ditambah 4, bisa ada 160. Terus di bawah lagi itu di kecamatan ada 44 Kecamatan, 267 Kelurahan. Tapi saya sampaikan, bukan nambah kuantitasnya tapi kualitasnya," sebutnya.
Sandiaga menjelaskan, pendamping bukan lah orang sembarangan karena harus mempunyai kemampuan khusus monitoring dan membimbing para pengusaha yang sudah mengikuti pelatihan.
Dia pun mengatakan akan benar-benar monitoring proses perekrutan para pendamping tersebut.
"Karena pendamping itu ngga bisa pendamping dari mana saja. Jadi saya garis bawahi khusus, saya akan pelototin benar proses perekrutan pendampingan ini," kata Sandiaga.
Orang nomor dua di DKI ini mengaku, untuk honor para pendamping tidak akan membuat nomenklatur baru dan sudah dianggarkan di dalam APBD 2018. Namun, jika anggaran tersebut kurang Sandiaga menyatakan akan menambah lewat APBD Perubahan.
"Sepertinya ada dari nomenklatur di UMKM. Dan seandainya kurang, kita tambah di APBD Perubahan," jelas dia.
Baca juga:
Luncurkan program Smart Pasar, Sandi ingin OK OCE dan Pasar Jaya bersinergi
Launcing program OK Oce, Sandiaga bagikan 2.000 Alquran di Balai Kota
Bank DKI berikan kredit kepada 72 UMKM binaan OK OCE
Anies soal Exotic & Sense ditutup: Satpol PP emak-emak, the power of ibu-ibu
Exotic ditutup, pegawai harap Pemrov DKI salurkan ke tempat kerja baru
Pekerja Alexis tak daftar OK OCE, Sandi bilang 'Alhamdulillah'
Sandi minta eks pegawai Diskotek Exotic & Karaoke Sense gabung OK OCE