Korban Beberkan Sosok Pelaku Penembakan di Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Dan Dina Lorenza

Mohammad Andika Mowardi (32) menjadi korban percobaan pembunuhan di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada 8 Februari 2023 lalu.

Pelaku sendiri merupakan teman korban yang sudah kenal lama.

"(Pelaku) Ghatan Saleh mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke. Temenan kita temenan, keluarganya juga dekat," kata Andika di lokasi kejadian, Selasa (27/2).

Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada 8 Februari dini hari. Ghatan yang tiba-tiba datang ke lokasi dengan menggunakan mobil Merci warna putih beradu mulut dengannya.

Pertikaian antara keduanya pun membuat Ghatan naik pitam hingga akhirnya menodongkan sepucuk senjata api. Korban yang sontak kaget sempat berupaya kabur dengan lari ke lantai atas sebuah ruko untuk mengamankan diri.

"Kita cekcok mulut di bawah sama dia, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya. Saya lalu mundur teratur, saya tutup pintu saya lari ke atas," ujarnya.

Korban sempat menegur Ghatan dari lantai atas ruko, namun emosi pelaku yang sudah kepalang panas tidak dapat terbendung hingga menarik pelatuk pistolnya.

Sekiranya ada tiga letusan tembakan yang dikeluarkan oleh pelaku, salah satunya sempat melesat ke arah kuping Andika.

Beruntung pria berbadan gempal itu hanya mendapat luka akibat serpihan kaca saja.

"Kuping saya nggak luka, nggak kena, cuman kaca belakang saya pecah kena tangan saya, robek. Ditembakkan dua kali ke arah saya, satu kali ke aspal,"

Selepas itu, pelaku langsung kabur, sementara korban langsung melaporkan insiden yang menimpanya ke Polres Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly membenarkan insiden percobaan pembunuhan di sebuah Ruko Jakarta Timur melihat seorang mantan suami artis.

"Informasinya begitu, (melibatkan mantan suami artis)," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).

Nicolas mengatakan percobaan pembunuhan tersebut terjadi sekiranya sudah satu bulan yang lalu. Inisden itu bermula adanya cekcok dari dua belah pihak.

"Mereka kan berteman terus mereka berantam perang mulut gitu. Sudahlah mereka (salah satunya) emosi keluarkan senjata," jelas dia.

Korban pun telah melaporkan hal tersebut pasca kejadian. Serangkain penyelidikan mulai dari memeriksa CCTV dan mengambil keterangan saksi juga telah dilakukan.

Adapun untuk terduga pelaku juga telah dilakukan pemanggilan. Namun tidak kunjung memenuhi panggilan kepolisian.

"Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi. Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," pungkas dia.