Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Jalan MT Haryono Pasutri, Sopir Pajero Dites Urine
Selain masih memeriksa pengemudi mobil, tadi pagi polisi juga menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP sekaligus memeriksa saksi gua mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun melibatkan mobil Pajero dikemudikan J (23) dengan empatmotor di Jalan Letjen MT Haryono, Pancoran, Jakarta Timur, Rabu (25/5) malam. Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy menerangkan, korban meninggal dunia merupakan pasangan suami-istri. Keduanya berboncengan motor matic jenis Mio saat terjadi kecelakaan.
-
Apa yang dilakukan mobil mewah berpelat DPR RI yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Mobil apa yang bikin galau? Mobil apa yang bikin galau? Jawab: Mobilang sayang, tapi takut ditolak.
"Kecelakaan mengakibatkan dua orang meninggal dunia terus kemudian empat orang mengalami luka-luka. Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri," kata Edy di Subdit Gakkum Dit Lantas Polda Metro Jaya Jalan MT Haryono Kav.6 Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/5).
Edy mengatakan bahwa polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut. Pengemudi mobil masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya.
"Saat ini terduga pelaku sudah kami amankan dan kemudian masih dalam tahap proses pemeriksaan atau dimintai keterangan," ujar dia.
Selain masih memeriksa pengemudi mobil, kata Edy, tadi pagi polisi juga menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut dia, olah TKP sekaligus memeriksa saksi gua mengusut penyebab kecelakaan tersebut.
"Sudah olah TKP tadi pagi kebetulan saya pimpin terus untuk pemeriksaan saksi masih berlangsung," tandas dia.
Polisi Duga Pengemudi Pajero Tak Berkendara dalam Kecepatan Tinggi
Polisi masih mengusut penyebab kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjen MT Haryono, Pancoran, Jakarta Timur, Rabu (25/5). Dalam insiden ini, pasangan suami istri meninggal dunia dan empat orang lain mengalami luka-luka.
"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan terduga pelaku, saksi dan olah TKP, sementara belum kami simpulkan," kata Edy.
Edy menerangkan, lima saksi telah dimintai keterangan dari korban maupun pengguna jalan yang mengetahui kejadian. Dalam kasus ini, J (23) pengemudi Pajero turut diamankan di Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya.
Hasil pemeriksaan, terduga pelaku tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Menurut Edy, pada saat kejadian itu kondisi arus lalu lintas sedang ramai.
"Dugaan sementara tidak kecepatan tinggi karena memang kondisi lalin ramai diduga tidak dalam kecepatan tinggi," kata dia.
Lebih lanjut Edy menegaskan, pengemudi merupakan warga Jakarta. J hanya mengemudikan kendaraan dengan plat nomor luar DKI Jakarta. "Dia warga Jakarta tapi untuk kendaraan memang dari luar DKI Jakarta," ucap dia.
Tes Urine Pengemudi Mobil
Menurut Edy, pemeriksaan pengemudi Pajero salah satunya dengan memeriksa urine di Rumah Sakit Polri usai kecelakaan terjadi. Namun, Edy mengaku belum mendapatkan hasil tes urine.
"Tadi malam dilaksanakan di Rumah Sakit Kramat Jati namun hasil masih menunggu," kata Edy.
Edy menerangkan, polisi masih mengusut kecelakaan lalu lintas tersebut. Sebanyak lima orang diminta sebagai saksi. Mereka dari pihak korban maupun warga sekitar yang mengetahui kejadian.
"Saksi sampai siang ini lima orang dari pengendara yang terlibat dan orang saat itu melihat di sekitar Tempat Kejadian Perkara," ucap dia.
Adapun, dua orang tewas merupakan pasangan suami-istri yang mengendarai sepeda motor matic jenis mio. Sementara itu, empat orang lain mengalami luka-luka. Saat ini, korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra dan Rumah Sakit Budi Asih.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)