Lulung ngotot minta penjelasan UPS, Disdik malah bahas anggaran
Lulung dan Prasetyo berkeras agar Pemprov menjelaskan ihwal munculnya proyek UPS dalam APBD 2014.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hari ini melakukan evaluasi terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015. Dalam pertemuan ini, anggota dewan mencecar sejumlah pertanyaan kepada Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman terhadap kisruh Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Saya ingin mendengar semua kepala dinas berbicara. Ini bergulir omongan UPS ini. Kami minta penjelasan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan, supaya kita terang benderang nih," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat pembahasan hasil evaluasi Kemendagri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana sepakat dengan usulan tersebut. Bahkan dia sempat menegur Kepala Inspektorat yang tertawa mendengar penjelasannya.
"Jangan sampai yang hari ini UPS berkeliaran ke mana-mana. Pak Lasro jangan ketawa ini. Jangan sampai ada lagi UPS," tegasnya.
Namun pernyataan berbeda disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus. Dia mengatakan, seharusnya pembahasan mengenai evaluasi yang telah diberikan Kementerian Dalam Negeri, bukan UPS.
"Pak Ketua, kita konsentrasi pada pembicaraan kita mengenai evaluasi," ujarnya.
Lulung segera membalas pernyataan tersebut tanpa interupsi terlebih dahulu. "Ini penting jangan sampai kita jadi kambing hitam," jawabnya.
Namun, Arie tampak enggan menjawab pertanyaan itu. Arie menjelaskan telah meningkatkan alokasi pendidikan yang dievaluasi Kemendagri karena dianggap rendah dibandingkan belanja pegawai.
Patokan yang digunakan Pemprov DKI Jakarta untuk menyusun anggaran pendidikan kali ini adalah realisasi pada APBD DKI Jakarta 2014.
"Alokasi fungsi Pendidikan, Kemendagri minta ditingkatkan alokasi Disdik pada 2015. Sesuai rekomendasi tersebut, lihat realisasi Disdik 2014 sekitar Rp 13,2 triliun atau sebesar 20,78 persen dari APBD 2014," jelasnya dalam rapat pembahasan hasil evaluasi Kemendagri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/3).
"Dan kini telah terjadi peningkatan persentase, sehingga menjadi Rp 15,423 triliun, lebih besar Rp 2,3 triliun dibanding 2014. Dengan demikian dengan koreksi, sudah kami penuhi," tambah mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
Mengenai adanya anggaran duplikasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda juga diselesaikan. Karena anggaran rehab total yang ada di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda telah dipindahkan.
"Pengalihan anggaran telah dilakukan dari Dinas Perumahan Rp 755,3 miliar yang terdiri dari 41 gedung sekolah," terangnya.
Sedangkan, untuk kekeliruan dalam nomeklatur juga telah dirapikan. Arie menjelaskan, perbaikan telah dilakukan. "Penyempurnaan nomenklatur operasional dan lain-lain sudah kami lakukan, sesuai dengan koreksi Kemendagri," tutupnya.
Baca juga:
Ahok ogah berspekulasi anggota DPRD terlibat mark up UPS atau tidak
Polda Metro periksa LPSE terkait kasus UPS
Kenapa Polda Metro belum juga periksa DPRD DKI soal UPS?
Slank masuk pusaran perseteruan H Lulung vs Ahok
Lulung: Semoga Allah memaafkan Kaka Slank
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Apa harapan DPR terkait kasus dugaan korupsi tol MBZ? “Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,” kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja kasus korupsi yang berhasil diungkap Kejaksaan Agung yang mendapat apresiasi dari DPR? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.