M Taufik : Berdoa saja Oktober Ahok jadi tersangka korupsi oleh KPK
Taufik menyarankan agar Ahok jangan terburu senang dulu atas rencananya maju di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik memprediksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan terjerat kasus dugaan korupsi, bahkan sebelum mantan Bupati Belitung Timur itu sempat ikut berlaga di Pilkada DKI 2017 mendatang. Taufik menyebut, dugaan korupsi yang akan menjerat Ahok itu terkait dengan masalah pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI yang sempat heboh akibat audit dari pihak BPK beberapa waktu lalu.
"Kita berdoa saja supaya Oktober besok (Ahok jadi) tersangka. Kita lihat saja nanti hasil audit BPK, enggak bisa lepas itu," ujar Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (30/9).
Taufik memastikan, minggu depan BPK akan langsung melimpahkan berkas hasil investigasi mereka terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dirinya bahkan meyakinkan, jika hasil investigasi dari audit BPK itu merupakan permintaan langsung dari pihak KPK sendiri.
Untuk itu, Taufik menyarankan agar Ahok jangan terburu senang dulu atas rencananya maju di Pilkada DKI 2017 mendatang walaupun Mahkamah Konstitusi telah merubah undang-undang terkait Pilkada yang meringankan persyaratan bagi para bakal calon independen.
"Saya meyakini itu permintaan KPK. Karena kalau itu permintaan KPK, maka itu akan diterusin, gitu lho. Pasti itu," ujar Taufik.
"Jadi cara berpikirnya harus diubah. Jangan berpikir seolah-olah pasti menang. Enggak bakal menang Ahok, coba aja," pungkasnya.
Diketahui, polemik mengenai pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras ini, awalnya merupakan temuan BPK dalam auditnya terhadap laporan keuangan Pemprov DKI tahun anggaran 2014. Hal itulah yang membuat Pemprov DKI Jakarta mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dalam pengelolaan anggarannya tahun 2014 lalu.
BPK menuding bahwa Pemprov DKI melakukan pemborosan anggaran, mencapai Rp191 miliar dalam APBD DKI 2014. Selain itu, dalam laporan hasil pemeriksaannya BPK menemukan 70 temuan senilai Rp 2,16 triliun, dari laporan keuangan DKI yang dinilai merugikan negara.
Baca juga:
Kembali sambangi KPK, Amir Hamzah serahkan dokumen RS Sumber Waras
Ahok dilaporkan, KPK minta BPK audit pembelian RS Sumber Waras
Meski dilaporkan ke KPK, Ahok tetap perjuangkan lahan Sumber Waras
KPK bakal periksa laporan dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Ahok dilaporkan ke KPK soal dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Di depan DPRD, Djarot bela Ahok soal temuan BPK di RS Sumber Waras
Ahok setuju ada Pansus buat telusuri pembelian lahan RS Sumber Waras
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.