Marak Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Heru Budi Klaim Sudah Tertibkan 100 Titik Tiap Hari
Heru Budi Hartono menanggapi soal marak parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Juru parkir (jukir) liar di kawasan Masjid Istiqlal kembali viral di media sosial.
- Polisi Usul Pelegalan Parkir di Luar Masjid Istiqlal Usai Viral Pengendara Dipatok Rp150 Ribu, Ini Alasannya
- 2 Juru Parkir Liar Viral Patok Rp150 Ribu di Istiqlal Ternyata Terlibat Kasus Narkoba dan Pencurian
- Viral Juru Parkir Minta Rp150 Ribu di Masjid Istiqlal, Ini Hasil Investigasi Polisi
- Astaga, Tarif Parkir Liar di Dekat Masjid Istiqlal Rp150 Ribu, ini Tampang Para Pelakunya
Marak Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Heru Budi Klaim Sudah Tertibkan 100 Titik Tiap Hari
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal marak parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Menurut Heru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta beserta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bergerak setiap hari di total 100 titik rawan parkir liar di wilayah Jakarta.
"Sudah dengan Trantib dengan Dishub sudah ada tim, setiap hari ada 100 titik ditertibkan setiap hari," kata Heru kepada wartawan di Dermaga Muara Kamal, Jakarta Utara, Jumat (28/6).
Diketahui, juru parkir (jukir) liar di kawasan Masjid Istiqlal kembali viral di media sosial. Kali ini jukir liar diduga mematok tarif sebesar Rp300 ribu untuk bus yang hendak menurunkan penumpang di di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Kabar itu viral dalam unggahan video akun X @toe_giman, memperlihatkan sejumlah jukir liar yang hendak meminta uang parkir ke bus yang terparkir di depannya.
“Halooo @kemenhub151 nih ada kang jukir liaarrr... berantas doonk…,” tulis keterangan dalam akun tersebut.
Para jukir liar ini bahkan disebut meminta secara paksa kepada pihak bus. Dalam postingan disebut, diduga mereka tidak segan mengancam bakal memecahkan kaca bus jika uang yang mereka minta tidak diberikan.
“Parkir bus pariwisata di Jakarta emang ga ada rasa aman. Dibumbui ancaman pemecahan kaca bus,” tulis narasi dalam video.
Atas kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya saat ini masih memburu jukir liar yang dimaksud dalam video tersebut.
Menurutnya, pengejaran terhadap jukir liar itu sebagai upaya penyelidikan dengan saling berkoordinasi bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta, serta Satuan Polisi Pamong Praja.
"Dalam lidik (penyelidikan) serta koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP," singkat Susatyo, Senin (24/6).
Adapun kasus juru parkir liar ini sebelumnya telah sempat diungkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat beserta jajaran, dengan menangkap AB (49) dan J (26).
Keduanya viral setelah mematok tarif parkir sebesar Rp150 ribu kepada pengunjung Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.