Margarito soal Sumber Waras: KPK cari tersangka bukan niat jahat
Menurut dia, secara fisik lahan RS Sumber Waras yang dijual ke Pemprov DKI itu ada di Jl Kyai Tapa bukan di Tomang.
Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menilai kasus dugaan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras sangat sederhana. Sebab menurutnya, audit BPK harusnya cukup menjadi bukti adanya kerugian negara dalam pembelian lahan tersebut.
Tak hanya itu, KPK pun juga telah memeriksa 33 orang saksi untuk mengumpulkan alat bukti. Namun sayangnya, KPK selalu berlindung di balik kalimat masih mencari niat jahat dari adanya kasus tersebut.
"Saya kira KPK harus menjelaskan kepada kita semua soal ini. Tapi KPK tidak boleh menjelaskan mereka masih mencari niat jahat lagi karena itu bukan pekerjaan KPK tapi pekerjaan Tuhan. Yang perlu dicari KPK adalah ada atau tidaknya tersangka dalam kasus ini," ungkap Margarito kepada merdeka.com usai diskusi di bilangan Menteng Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
Menurut dia, secara fisik lahan bekas RS Sumber Waras yang dijual ke Pemprov DKI itu ada di Jl Kiyai Tapa bukan di Tomang Utara. NJOP nya pun masing-masing jelas berbeda.
"Masing-masing NJOP-nya lain. Bagaimana bisa tanahnya di Tomang Utara tapi NJOP-nya di wilayah lain.Itu kan logika enggak waras. Itu pengecohan namanya," pungkas Margarito.
Baca juga:
Audit BPK soal Sumber Waras murni permintaan KPK
Dalami audit Sumber Waras, DPR akan panggil mantan pimpinan KPK
Ruhut sebut Fadli Zon manfaatkan DPR untuk balas dendam ke Ahok
KPK belum mau buka hasil audit investigasi RS Sumber Waras
Ahok meradang adiknya dituding jadi notaris jual beli Sumber Waras
Deretan kejanggalan pembelian Sumber Waras yang ditemukan saat sidak
Fadli Zon wacanakan DPR bentuk Pansus Sumber Waras
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi? Sorotan kini tertuju pada Sirajuddin Machmud, suami dari Zaskia Gotik, yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.