Mayat Bayi Ditemukan Petugas UPK Badan Air saat Bersihkan Sampah di Kepulauan Seribu
Jasad dibawa itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi masih mendalami penemuan jasad bayi tersebut.
Jasad bayi terbungkus kantong plastik ditemukan mengambang di antara tumpukan sampah di Kepulauan Seribu. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan penemuan bayi tersebut.
Kapolsek Kepulauan Seribu, AKP Agung Ardiansyah mengatakan, jasad bayi pertama kali ditemukan petugas Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Badan Air sedang membersihkan sampah pada Senin (1/3) pagi. "Pegawai pembersihan air sedang bersih-bersih di situ bersihin sampah. Kemudian dilihat isinya jasad bayi," kata Agung saat dihubungi, Selasa (2/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Menurut Agung, kondisi bayi tak lagi utuh saat ditemukan sehingga tak bisa dikenali jenis kelaminnya. "Kami tidak tahu jenis kelaminnya apa, karena kondisinya sudah hancur," ujar dia.
Agung menyebut, jasad dibawa itu ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi masih mendalami penemuan jasad bayi tersebut.
"Saya belum bisa diprediksi sejak kapan bayi mengambang di air. Kami bersama dengan Satreskrim Polres Kep Seribu sedang melakukan penyelidikan untuk menjawab penyebab kematian," ucap dia
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com