Meriahnya Festival Palang Pintu di Kemang
Menurut Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi, kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Betawi.
Festival Palang Pintu diresmikan hari ini. Kegiatan ini hanya salah satu dari serangkaian acara jelang HUT Jakarta ke 485. Berbagai kegiatan pun dilangsungkan di acara yang berpusat di kawasan Kemang, Jakarta Selatan ini.
Di hari pembukaan ini, berbagai kesenian Betawi ditampilkan, seperti adu pantun dan silat. Menurut Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi, kegiatan ini sekaligus untuk melestarikan kebudayaan Betawi.
"Kebudayaan Betawi harus tetap kita jaga, agar senantiasa lestari sebagai kebanggaan kita bersama," ujar Anas Effendi saat membuka festival dengan logat khas Betawi, Sabtu (9/6).
Penampilan awal dibuka dengan saling berbalas pantun antara dua orang warga Betawi. Lama-kelamaan pantung terlihat semakin seru dan suasana memanas. Hingga titik puncak, dua orang beradu pantun itu pun kemudian beraksi bak sedang melakukan silat. Gerakan mereka begitu lincah, hingga salah satu pemuda itu terjatuh.
Atraksi adu silat merupakan bagian dari prosesi pernikahan adat Betawi. Tapi dalam kegiatan ini, pencak silat malah dilombakan.
Tak hanya itu, pengunjung yang hadir ke acara ini juga dimanjakan dengan adanya pasar dadakan. Berbagai barang kebutuhan dijual dengan harga yang begitu miring. Bahkan, pengunjung dapat menemukan sepatu merek terkenal dijual secara kaki lima di sini.
Untuk yang gemar kuliner, festival ini pun menyediakan beberapa lapak yang menyajikan sajian khusus makanan dan minuman. Sebagian di antara sekian banyak kuliner yang tersedia, terdapat beberapa lapak yang menjual makanan tradisional khas Betawi seperti kerak telor, dodol Betawi serta bir pletok. Semua tersedia dengan harga yang ramah bagi dompet.