Mudik Dilarang, Terminal Pulogebang Tetap Dioperasikan untuk Perjalanan Darurat
Terminal yang tidak beroperasi yakni Kalideres, Jakarta Barat, Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya berencana membuka satu terminal yakni Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur saat Lebaran 2021. Kebijakan ini menyusul larangan mudik yang ditetapkan pemerintah pusat.
Terminal yang tidak beroperasi yakni Kalideres, Jakarta Barat, Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
"Rencananya itu yang akan dioperasionalkan hanya Terminal Pulo Gebang, selebihnya itu tidak ada pelayanan AKAP," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4).
Syafrin menyebut Terminal Pulo Gebang hanya dikhususkan untuk melayani perjalanan darurat. Selain itu, untuk perjalanannya pun dilakukan secara selektif.
"Apakah terkait dengan keperluan mendesak misalnya keluarga kedukaan, ada yang sakit dan sebagainya, tentu ini akan sangat selektif," ucapnya.
Kendati begitu, dia mengaku saat ini masih menunggu kebijakan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Sehingga sebelum masa larangan mudik tanggal 6 kami bisa sosialisasikan secara masif kepada seluruh masyarakat," jelas dia.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan melarang mudik Lebaran 2021. Keputusan tersebut dihasilkan dari rapat tiga menteri yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
“Ditetapkan tahun 2021 mudik ditiadakan, berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, swasta maupun pekerja mandiri juga seluruh masyarakat,” kata Muhadjir dalam Konpers daring, Jumat (26/3/2021).
Larangan mudik berlaku pada 6 hungga 17 Mei 2021.“Larangan mudik akan dimulai pada 6-17 Mei 2021 dan sebelum dan sesudah tanggal itu, diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang ke luar daerah kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu,” ujarnya.
Muhadjir menyebut pelarangan mudik kali ini untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang masih berlangsung.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Larang Masyarakat Mudik, Kemenhub dan Polri akan Buat 300 Titik Penyekatan
Nekat Mudik Lebaran 2021, ini Sanksi Menanti PNS
Selain Mudik, PNS Dilarang Ajukan Cuti Tambahan Saat Lebaran 2021
Tak Ingin Pembelajaran Tatap Muka Gagal, Pemkot Solo Larang Mudik Lebaran
Kadishub Jabar Tunggu Teknis Kebijakan Menhub Terkait Sosialisasi Larangan Mudik