Ngaku menteri Jokowi, Icsan cs sukses tipu pejabat era SBY
Mereka mengimingi pejabat era SBY yang tertarik jadi komisaris BUMN dengan membayar sejumlah uang.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya mengamankan tiga pelaku penipuan yang mengatasnamakan Menteri, Selasa (1/3) lalu. Ketiganya yakni Icsan (45), Suratno (50) dan Dera (34) mengaku menteri Presiden Jokowi yang menyasar pejabat di era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya benar kami menangani kasus ini. Ketiga pelaku ditangkap oleh Tim Operasional Unit II Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Jerry karena mengaku pejabat negara atau menteri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Selasa (8/3).
Krishna mengungkapkan, para pelaku beraksi dengan modus mencari biodata pejabat era SBY dan menghubungi calon korban untuk ditawarkan menjadi komisaris BUMN.
"Aksi ini berawal dari Icsan, dia mengaku sebagai para Menteri, misal sebagai Pratikno (Menteri Sekretaris Negara), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan), Mardiasmo (Wakil Menteri Keuangan), Bambang Brodjonegoro (Menteri Keuangan)," ujarnya.
"Sedangkan dua pelaku lain yakni Suratno bekerja sebagai pengambil uang hasil kejahatan di ATM mendapat 5 sampai 10 persen, sedangkan Dera sebagai pengambil uang hasil kejahatan di ATM dan pembuat rekening penampungan hasil kejahatan yang menggunakan ID Palsu mendapat 5 sampai 10 persen," tambahnya.
Untuk menipu calon korban, Krishna mengungkapkan, potensial calon korban yang ingin ditipu adalah pejabat yang sudah mengalami masa pensiun dan mau pensiun.
"Jadi korban diiming - imingi menjadi komisaris BUMN. Atas perbuatannya, ketiga pelaku kami bekuk bersama beberapa barang bukti di antaranya beberapa unit Handphone, beberapa sim card yang telah di buang ke septic tank, dan beberapa buku daftar nomor Handphone pejabat atau TNI," tuturnya.
Meski tak menjelaskan secara detail bagaimana dan kapan penangkapan ketiga pelaku, Krishna memaparkan Ichsan dibekuk di Jalan Pulo Asem Utara Satu, Duren Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sedangkan Suratno di daerah Jalan Mengkudu, Jakarta Utara, dan Dera di Jalan Kartini, Bekasi Timur, Jawa Barat.
"Kini ketiganya masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk sangkaan pasal, kami kenakan pasal pasal 372 KUHP tentang penipuan," tutupnya.
Baca juga:
Waspada, penipuan catut nama Mensesneg tawarkan jabatan penting
PNS Kemenhub tipu wartawan Istana Rp 33 juta
Ratusan warga jadi korban perekrutan tenaga kerja bodong di Sukabumi
Buat main perempuan, Mascoin tipu anggota DPRD Bima Rp 126 juta
Ingin pembantu cabut laporan, Ivan Haz ngaku ditipu Rp 200 juta
Calo PTPN IV mengaku orang dekat Dahlan Iskan menipu 97 korban
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.