Nomor WA Wagub DKI Dibajak dan Digunakan untuk Penipuan
Nomor WhatsApp (WA) Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diambil alih paksa atau dibajak orang tidak dikenal. Nomor itu bahkan digunakan untuk penipuan.
Nomor WhatsApp (WA) Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diambil alih paksa atau dibajak orang tidak dikenal. Nomor itu bahkan digunakan untuk penipuan.
WA politisi Partai Gerindra itu diketahui telah digunakan pelaku untuk modus penipuan setelah adanya pesan peringatan dari staf-staf di Pemprov DKI Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang didorong oleh DPR RI kepada pihak kepolisian? Komisi III Dukung Polisi Tindak Tegas Pengguna Nopol Palsu Polda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu. Penertiban pelat nomor rahasia palsu ini lantas mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Kata dia, pemakaian pelat palsu erat kaitannya dengan aksi sewenang-wenang di jalan yang merugikan masyarakat.
"Dengan hormat kami sampaikan, bahwa ponsel kami dengan nomor WA: 0816-891-396, telah diambil alih oleh pihak lain, dan digunakan untuk penipuan," kata Riza dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (27/4).
Lewat peringatan itu, Riza meminta masyarakat berhati-hati dengan tidak membalas pesan apa pun dari nomor WA itu.
Untuk sementara, Riza mengatakan dirinya dapat dihubungi lewat nomor ajudannya.
"Mohon maaf atas ketidaknyaman Ibu-Bapak serta teman-teman semua, terima kasih kami haturkan," imbuhnya.
Baca juga:
Wagub DKI soal Selebrasi Jakmania di HI: Mudah-mudahan Tak Menimbulkan Klaster Baru
Wagub DKI Harap Tidak Ada Penularan Covid-19 Klaster Jakmania
Wagub DKI Sesalkan Selebrasi Suporter Persija di Bundaran Tak Indahkan Prokes
Pemprov DKI Serahkan Penilaian Selebrasi Suporter Persija ke Satgas Pusat
Wagub DKI Selidiki Penyebab Covid-19 Klaster Perkantoran Meningkat
Klaster Perkantoran Meningkat, Riza Minta Perusahaan Tak Kendor Protokol Kesehatan