Normalisasi sungai, Sandiaga akan bujuk warga Kampung Arus untuk relokasi
"Kita harus ajak dialog dan kita harus perlihatkan tempat pindahnya kemana, jadi mereka punya bayangan nah ini yang nanti akan kita mock-up siapkan unit dari tempatnya yg kita siapkan bagi mereka," ujar Sandiaga.
Hujan yang terus menguyur Ibu Kota beberapa hari ini ditambah kiriman air dari Bendungan Katulampa membuat Jakarta dikepung banjir. Mau tidak mau normalisasi sungai diperlukan, namun Pemprov DKI mengalami kendalan pembebasan lahan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencontohkan warga Kampung Arus yang menjadi langganan banjir enggan untuk direlokasi. Banyak warga yang beralasan mereka sudah tinggal bertahun-tahun dan terbiasa menghadapi banjir.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Dan waktu diketok-ketok itu kalian lihat sendiri, enggak mau kan disuruh ini, 'udah biarin aja kita sudah biasa', padahal kalau misalnya air naik sedikit lagi berbahaya buat mereka. Mereka mungkin sudah biasa tapi kita ingin kehidupan mereka dan anak cucu mereka lebih baik lagi ke depan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/2).
Kata Sandiaga tidak semua warga menolak untuk direlokasi, ada beberapa warga yang setuju dan ini peluang yang baik untuk menyiapkan lokasi untuk tempat tinggal mereka.
"Ini harus kita tangkap dan gerak cepat kalau mereka berubah pikiran (ingin direlokasi). Kita siapkan programnya sesuai dengan tentunya. Keinginan kita, mengelola air ini lebih baik lagi," tuturnya.
Bagi warga yang masih menolak untuk direlokasi, Sandiaga akan terus melakukan pendekatan yang persuasif, Sandiaga akan rajin mengajak dialog dan dengan begitu warga terasa diperhatikan kerena tersentuh atas perhatian Pemprov.
"Kita harus ajak dialog dan kita harus perlihatkan tempat pindahnya kemana, jadi mereka punya bayangan nah ini yang nanti akan kita mock-up siapkan unit dari tempatnya yg kita siapkan bagi mereka, supaya mereka ada touch and feel, dimana mereka akan tinggal setelah, rata-rata kan mereka sudah puluhan tahun di sana, dan mereka sudah nyaman," ungkap Sandiaga.
Terkait penanganan banjir, Sandiaga juga terus berbagi tugas dengan Gubernur Anies Baswedan. Dimana dalam pembagian tugas dirinya bertugas berkoordinasi dari kantor Balai Kota dan Anies lah yang meninjau ke lapangan.
"Kami sudah perintahkan wilayah dan seluruh kelengkapan SKPD yang terkait untuk gerak cepat melayani dan membagi tugas dengan pak Anies, pak Anies turun di lapangan saya membantu mengkoordinasi dari sini," pungkasnya.
(mdk/ded)