Pangdam Jaya Ajak Ormas hingga Mahasiswa Bantu Sukseskan Vaksinasi Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Aji sempat menyapa dan mengajak dialog dengan warga, sambil membagikan bingkisan berisikan masker gratis.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi di RS tingkat II Moch. Ridwan Meuraksa, Jalan Raya TMII II, Kelurahan Pinang Ranti Jakarta Timur, Sabtu (31/7). Serbuan Vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah guna memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Aji menyebutkan, serbuan vaksinasi di wilayah teritorial Kodam Jaya saat ini hampir mencapai 95 persen. Ia mengajak berbagai elemen masyarakat di antaranya ormas, mahasiswa, dan para tokoh agama yang membantu untuk mengajak masyarakat agar vaksin.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Kita mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan menyukseskan pelaksanaan serbuan vaksinasi," ujarnya di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, Aji sempat menyapa dan mengajak dialog dengan warga, sambil membagikan bingkisan berisikan masker gratis.
Selain masyarakat, pelaksanaan serbuan vaksinasi juga diikuti dari Alumni lulusan sekolah SMA 42 Jakarta angkatan 1983, di mana alumninya merupakan seangkatan Pangdam Jaya.
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Arh Herwin Budi Saputra menjelaskan, ada belasan faskes dibuka untuk vaksin.
"Untuk kegiatan pelayanan serbuan vaksinasi masyarakat, Kodam Jaya telah mempersiapkan 11 faskes pelayanan yang tersedia, salah satunya di RS. Tingkat II Moch. Ridwan Meuraksa," kata Budi.
Pelayanan ini menurut Budi, akan terus dilakukan hingga tahap penyuntikan vaksin dilakukan.
"Agenda pelaksanaan serbuan vaksinasi akan terus berlanjut di wilayah Kodam Jaya, sampai dinyatakan kegiatan ini berakhir dan masyarakat telah menjalani 2 kali tahapan vaksinasi," ujar Budi.
Dalam peninjauan itu Aji didampingi oleh Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Aster Kasdam Jaya, Kakesdam Jaya dan Kapendam Jaya.
Baca juga:
Pedagang dan Penjual Wajib Vaksin, Wagub DKI Riza Akui Petugas Sulit Pantau
Cerita Wanita asal Skotlandia Vaksinasi di Depok
Pelaksanaan Vaksin di Karawang Timbulkan Kerumunan dan Abaikan Prokes
Ratusan Pedagang Jalani Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang
Catat, Ini Persyaratan Ibu Hamil Boleh Disuntik Vaksin Covid-19