Pascainsiden di Blok M Square, semua lift di Jakarta akan diaudit
Pascainsiden di Blok M Square, semua lift di Jakarta akan diaudit. Sumarsono menyesalkan masyarakat yang sering kali abai dengan alarm yang sebagai tanda lift sudah penuh.
Insiden lift jatuh terjadi di Mal Blok M Square pada Jumat pekan lalu. Dugaan sementara, lift jatuh karena kelebihan muatan.
Pascainsiden itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono,akan melakukan audit pada semua lift yang ada di Jakarta. "Pemprov DKI akan bahas dalam rapim hari ini untuk lakukan audit, khususnya baik manajemen maupun teknis, menyangkut pemeliharaan, konstruksi dan seterusnya," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Menurut Sumarsono, audit tersebut dilakukan untuk melihat adanya kemungkinan terjadi kesalahan secara teknis atau humas error.
"Termasuk akan kita cek perusahaan-perusahaan yang selama ini melakukan audit. Apakah audit dilakukan perusahaan abal-abal atau tidak," jelas pria yang akrab disapa Soni itu.
Audit tersebut juga akan dilakukan di beberapa tempat umum lainnya. Namun mal, atau pusat perbelanjaan lainnya menjadi perhatian khusus.
Sumarsono menegaskan pemeliharaan dan audit fasilitas publik tidak boleh dilakukan secara abal-abal karena itu menyangkut keselamatan banyak orang.
"Maka kita akan cek keseluruhan, termasuk lift-lift Pasar Jaya misalnya yang terkait dengan DKI akan kita audit secara teknis maupun manajemen," terang Sumarsono.
Selain itu, Sumarsono juga mengimbau agar security bisa lebih bertindak tegas ketika lift sudah penuh dan pengunjung masih tetap memaksakan diri untuk masuk.
"Kemudian ada gagasan juga di hari tertentu, seperti Blok M waktu Jumatan kan jumlahnya banyak. Naik, masuk lalu enggak mau keluar (saat alarm berbunyi) harus ada pendidikan disiplin pada pengguna lift. Kemungkinan di beberapa mal ada operator, kalau udah penuh ya kunci saja," tegas Sumarsono.
Sumarsono juga mengimbau agar warga punya kesadaran sendiri demi keselamatannya sendiri.
"Hal seperti itu memaksa supaya alarm bunyi mereka disiplin keluar. Saya kira perlu pendidikan lah buat warga kita ini, pengguna lift khususnya, untuk disiplin lah," tandas Sumarsono.
Baca juga:
Ahok imbau warga DKI Jakarta tak memaksa diri gunakan lift
Penyebab jatuhnya lift Blok M Square diteliti ahli kompeten
Olah TKP lift jatuh di Blok M Square jadi tontonan pengunjung
Dijenguk Anies, korban sempat ceritakan peristiwa lift jatuh
Lift Blok M Square jatuh, Sumarsono soroti kelalaian pengujung
Cerita Anies Baswedan hampir naik lift yang jatuh di Blok M Square
Korban lift jatuh Blok M Square rata-rata patah tulang
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.