PDIP DKI Terus Lobi 7 Fraksi di DPRD Muluskan Interpelasi Formula E
Gembong menuturkan, komunikasi dilakukan setelah tujuh fraksi lainnya yang melakukan pertemuan dengan Gubernur, Anies dan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.
Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyatakan anggota fraksi PDIP terus melakukan upaya komunikasi dengan fraksi-fraksi di DPRD. Tujuannya, agar rencana interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait perhelatan Formula E bisa disetujui.
Gembong menuturkan, inti ajakan Fraksi PDIP kepada fraksi-fraksi lain yakni untuk mempertanyakan kejelasan secara komprehensif tentang Formula E.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Dengan keyakinan yang kuat, teman-teman kami sebar semua, 25 ini kita sebar untuk melakukan koordinasi dan komunikasi politik yang baik untuk meyakinkan teman-teman bahwa langkah untuk bertanya ke Pak Gubernur itu adalah langkah yang positif, itu saja," ucap Gembong di Gedung DPRD, Selasa (31/8).
Gembong menuturkan, komunikasi dilakukan setelah tujuh fraksi lainnya yang melakukan pertemuan dengan Gubernur, Anies dan Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria.
Ia menegaskan, langkah interpelasi hanya sebagai sarana bertanya kepada Anies tentang seluk beluk Formula E. Justru, imbuhnya, dengan adanya interpelasi, menjadi momentum bagi Anies mempresentasikan keuntungan Jakarta sebagai tuan rumah ajang mobil balap listrik tersebut.
"Saya kira ini ruang yang baik. Kami juga berkomitmen dengan 25 anggota DPRD dan teman-teman PSI, kita hanya bertanya saja, saya tanya sampean jawab, rampung selesai. Sudah itu saja," tandasnya.
Sebelumnya, Gembong menyebut pertemuan Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dan sejumlah fraksi DPRD merupakan koalisi galau. Label ini ia sematkan karena meyakini pertemuan tersebut karena fraksi dan Pimpinan DKI sejatinya galau dengan nasib Formula E yang digagas diselenggarakan pada 2022.
Gembong mengatakan, para anggota fraksi koalisi galau sebenarnya sepakat agar lomba mobil balap listrik itu tidak dilakukan pada 2020. Mengingat potensi penularan virus di Indonesia masih cukup tinggi.
"Mereka rata-rata menyepakati bahwa tahun 2022 tidak layak jakarta mengadakan Formula E karena situasi pandemi yang belum kunjung berakhir. Sehingga kita lebih baik fokus untuk pemulihan-pemulihan. Tapi sekali lagi ini saya istilahkan ini lah koalisi galau," celetuk Gembong, Jumat (27/8).
Selama Anies menjabat, Gembong menandai hampir tidak pernah fraksi-fraksi di DPRD mengadakan pertemuan dengan pucuk pimpinan Jakarta. Sehingga ia menilai wajar syak wasangka PDIP bahwa Pemprov DKI tengah panik hadapi usulan interpelasi dari Fraksi PSI dan PDIP.
"Kenapa baru sekarang di saat dua fraksi itu mengajukan interpelasi. Artinya dengan interpelasi mereka galau, ditambah dua fraksi yang mengajukan interpelasi tidak diundang," tandasnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria melakukan pertemuan dengan sejumlah fraksi DPRD DKI di Rumah Dinas Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan ini dilakukan pada Kamis (26/8) malam.
Dalam pertemuan itu, tampak hadir Penasehat PAN Zita Anjani, Penasehat Partai Demokrat Misan Samsuri, dan Penasehat Partai Gerindra Mohamad Taufik. Kemudian Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana Sari, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, dan Sekretaris Fraksi PKB-PPP Yusuf.
Salah satu yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu adalah rencana interpelasi DPRD DKI Jakarta yang diajukan PDIP dan PSI.
Baca juga:
Alasan PDIP Ngotot Interpelasi Anies Terkait Gelaran Formula E
Anggota Fraksi PDIP: Formula E Berpotensi Pemborosan Anggaran Rp4,48 Triliun
Mercy, BMW, dan Audi Hengkang dari Formula E, PDIP DKI Duga Secara Bisnis Tak Untung
Anies Kumpul dengan Fraksi DPRD DKI, Wagub Riza Patria Pastikan Tak Bahas Interpelasi
Kumpul di Rumah Anies, Wagub DKI Bilang Mau Pastikan Semua Program Berjalan