Pegawai DLH DKI Jakarta Tipu Warga Modus Lowongan Kerja Dipecat
Pemecatan dilakukan DLH DKI Jakarta usai menindaklanjuti laporan warga soal kasus dugaan penipuan yang melibatkan salah satu oknum PJLP.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memecat oknum Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang bertugas di Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA).
Pemecatan dilakukan DLH DKI Jakarta usai menindaklanjuti laporan warga soal kasus dugaan penipuan yang melibatkan salah satu oknum PJLP. Oknum petugas UPS BA diduga meminta sejumlah uang kepada pelapor dengan iming-iming perekrutan pada Maret 2023.
- Peluang Kembali Maju Pilkada Jakarta Terbuka Usai Putusan MK, Begini Respons Ahok
- Pekerja di Jakarta Paling Tinggi Kena PHK Selama Juni 2024, Heru Budi Janji Beli Pelatihan Kerja Warga DKI
- Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
- Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya
Kepala UPS BA Dadang Cahya Rusdiana mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari oknum petugas yang bersangkutan terkait tindakan ini. Oknum petugas itu pun telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukan.
"Sebagai konsekuensi, dia telah dijatuhkan hukuman tegas berupa Surat Pemutusan Hubungan Kerja atau SPHK," kata Dadang dalam keterangan tertulis diterima Kamis (15/8).
Langkah pemecatan diambil sebagai upaya memastikan agar seluruh PJLP di lingkungan UPS BA mematuhi aturan serta menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran penting. Peristiwa serupa diharapkan tidak kembali terulang.
"Kami berharap seluruh petugas UPS BA dapat bekerja dengan profesional dan berintegritas yang tinggi serta menjunjung tinggi etika dalam menjalankan tugasnya," ucap Dadang.
Sementara itu, Pejabat Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemprov. Masyarakat, kata dia memiliki peran penting dalam membantu Pemprov menjalankan fungsi pengawasan,.
Yogi meminta agar seluruh masyarakat tetap waspada. Dia juga mengimbau warga menyampaikan laporan, jika menemukan tindakan serupa.
"Dengan begitu, fungsi pengawasan dapat kita perkuat bersama-sama," ucap Yogi.