Pemkot Jakpus Dirikan Posko Pantau Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang
Hal ini merupakan antisipasi Pemkot Jakarta Pusat agar momentum Ramadhan tidak membuat kepadatan pengunjung sehingga mengakibatkan kasus positif Covid-19 semakin bertambah.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan mendirikan posko pemantauan di Pasar Tanah Abang. Hal itu untuk memantau penerapan protokol kesehatan pengunjung yang mulai ramai berdatangan terlebih menjelang bulan Ramadan.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan posko pemantauan akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kerumunan pengunjung.
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
"Petugas akan disiagakan di posko pemantauan Pasar Tanah Abang," kata Dhany, seperti dikutip Antara, Rabu (7/4).
Dhany menjelaskan petugas akan disiagakan di posko pemantauan untuk memastikan para pengunjung menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, seperti selalu menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
Hal ini merupakan antisipasi Pemkot Jakarta Pusat agar momentum Ramadhan tidak membuat kepadatan pengunjung sehingga mengakibatkan kasus positif Covid-19 semakin bertambah.
"Jangan sampai kondisi peningkatan pengunjung di Pasar Tanah Abang mengakibatkan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19," kata dia.
Di sisi lain, Pemerintah juga akan melakukan vaksinasi massal terhadap pedagang yang berjualan di luar gedung Pasar Tanah Abang.
Koordinator Pelaksana Vaksinasi Pedagang Pasar Tanah Abang Siti Khalimah mengatakan lebih dari 20.000 pedagang Pasar Tanah Abang di lingkup PD Pasar Jaya telah divaksin sampai dosis kedua.
"Vaksinasi pedagang pasar yang di dalam koordinasi PD Pasar Jaya sudah selesai 2 dosis. Untuk pedagang-pedagang di luar gedung Pasar Jaya sedang dalam persiapan," kata Siti.
Baca juga:
Ramadan di Masa Pandemi, Pemprov DKI Izinkan Penjual Takjil Musiman
Mengenal Ngikis, Tradisi Jelang Ramadan khas Masyarakat Sunda Ciamis
Salat Tarawih Diizinkan di Jateng, TNI-Polri akan Dikerahkan Awasi Prokes
Kemenag Diminta Sosialisasikan Prokes Cegah Klaster Covid-19 Jemaah Salat Tarawih
Kunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Mendag Pastikan Harga Bawang dan Cabai Stabil