Pemprov DKI akan Bangun Waduk di Semanan Jakarta Barat
Wawan tidak bersedia merinci kapan pembangunan waduk dimulai, termasuk anggarannya bersumber darimana dan berapa besar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun waduk seluas 2,5 hektare di kawasan RW 05, Jalan H. Aseni Raya, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Ini merupakan waduk kedua yang dibangun di wilayah Semanan
"Luas tanahnya 3,6 hektare. Waduknya diperkirakan seluas 2,5 hektare," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Wawan Kurniawan, saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/9).
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan renovasi fasilitas publik di Jakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang dicapai oleh Pemprov Kaltim dalam kinerja pembangunan daerah? Capaian kinerja pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan hasil yang positif. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
Sebelumnya, Suku Dinas SDA sudah membangun waduk di sekitar rumah susun (Rusun) Pesaki, Jakarta Barat.
"Kalau waduk yang akan dibangun ini akan dikerjakan Dinas SDA Pemprov DKI karena ini cukup besar," jelasnya seperti dilansir dari Antara
Nantinya waduk ini akan berfungsi menampung luapan air di Kali Semanan yang sering terjadi saat hujan deras. Wawan mengatakan saat ini pemerintah belum melakukan pembangunan fisik.
Pemprov DKI baru akan melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi. Setelah itu, Wawan menambahkan, pihaknya akan melalui proses pembebasan lahan untuk membangun waduk tersebut.
"Kalau sosialisasi resmi belum. Tapi kalau aparat kecamatan kelurahan yang terdekat di situ tahu, lahan ini jadi waduk," ujarnya.
Dia tidak bersedia merinci kapan pembangunan waduk dimulai, termasuk anggarannya bersumber darimana dan berapa besar.
"Yang pasti, targetnya 2022 atau tahun depan, harus selesai," tutupnya.
Untuk diketahui, selain membangun waduk, Pemkot Jakarta Barat juga telah membangun kolam embung di beberapa wilayah untuk mengantisipasi banjir.
Pemkot Jakarta Barat memiliki empat embung yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres. Embung pertama berlokasi di Rusun Lokbin di RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres. Yang kedua Embung Rusun Pesakih di Kampung Duri, RW 01, Kelurahan Semanan, Kalideres. Embung ketiga berlokasi di GOR Cendrawasih di Jl Cendrawasih 10, Cengkareng. Terakhir, embung di wilayah Rusun Flamboyan kawasan Jalan Jaya 25, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Baca juga:
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Berdayakan Warga Bantaran Sungai
Mitigasi Banjir, Pemprov DKI Diminta Bersihkan Got di Pemukiman Padat Penduduk
Warga Jakarta Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
DPRD DKI Sebut Pembebasan Lahan di Ciliwung Terkendala Surat Tanah Warga
Permukaan Tanah Menurun, Jakarta Tak Bisa Andalkan Gravitasi Mengalirkan Air ke Laut
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov DKI Kebut Proyek Pengendalian Banjir
Pemprov DKI Siap Hadapi Gugatan Warga Atas Penanganan Banjir