Pemprov DKI beri Rp 5 juta buat korban meninggal kapal terbakar
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyerahkan santunan kepada korban terbakarnya KM Zahro Xpress GT106. Tiap korban meninggal mendapat santunan sebesar Rp 5 juta dari Pemprov DKI, dan Rp 25 juta dari PT Jasa Raharja.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyerahkan santunan kepada korban terbakarnya KM Zahro Xpress GT106. Tiap korban meninggal mendapat santunan sebesar Rp 5 juta dari Pemprov DKI, dan Rp 25 juta dari PT Jasa Raharja.
"Ada dua jenis, setiap korban yang meninggal dunia dapat Rp 25 juta dari Jasa Raharja ditambahkan Rp 5 juta dari Pemprov DKI buat keluarga korban sebagai uang duka," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/01).
Pemprov DKI Jakarta berinisiatif memberikan santunan karena insiden nahas tersebut terjadi di wilayahnya. Sehingga Sumarsono juga merasa bertanggungjawab atas kecelakaan itu.
Selain korban meninggal, santunan juga diberikan kepada korban selamat menjalani perawatan di Rumah Sakit. "Kedua, buat luka bakar santunan perawatan Jasa Raharja memberikan Rp 10 juta. Dengan demikian keluarga lebih ringan bebannya," tutur Sumarsono.
Santunan tersebut diberikan bukan dalam bentuk uang tunai melainkan selembar cek yang nantinya harus dicairkan di Bank DKI. "Nanti dikontrol saat pencairan di Bank DKI. Hari ini diberikannya," ungkap Sumarsono.
Meski korban tidak termasuk dalam data manifes penumpang kapal, Sumarsono tetap memberikan bantuan. "Korban ya korban kalau kita berpijak pada manifes cuma 100 orang. Karena nawaetunya (niatnya) meringankan beban korban jadi masuk semuanya dapat, tidak mengukur dari data manifes," tandasnya.
Untuk diketahui, data manifes jumlah penumpang Zahro Xpress adalah sebanyak 100 penumpang, namun kenyataannya jumlah penumpang diperkirakan mencapai 238 penumpang.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana bangkai kapal tersebut ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
Baca juga:
DPRD DKI berencana bikin panja insiden Kapal KM Zahro terbakar
Nakhoda KM Zahro Express jadi tersangka kebakaran kapal
KM Zahro terbakar, Kapolri sebut data penumpang tak beres
Kapal wisata terbakar, pemerintah harus evaluasi transportasi
Polisi buru pemilik KM Zahro Express terbakar tewaskan 23 penumpang