Pemprov DKI Dorong Warga Kembangkan Perikanan Metode Bioflok
Julie menambahkan berdasarkan hasil penelitian, aplikasi bioflok memberikan manfaat di antaranya tidak perlu banyak mengganti air karena limbah nitrogen yang terbuang menjadi rendah.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mendorong warga mengembangkan perikanan sistem "bioflok" karena tidak memerlukan lahan yang luas dan penggunaan air lebih efisien sehingga dinilai cocok dengan kondisi lahan di Ibu Kota.
“Sistem bioflok diharapkan menjawab tantangan terbatasnya lahan Jakarta, kualitas air yang kurang dan biaya pakan tinggi khususnya lele,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas KPKP DKI Eny Suparyani dalam dikusi urban fish farming di Jakarta dilansir Antara, Kamis (16/9).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
Menurut dia, belum banyak sistem perikanan tersebut diterapkan di Jakarta dan baru di dua wilayah yakni Jakarta Selatan dan Jakarta Timur salah satunya di Penggilingan, Kecamatan Cakung.
Ia mengharapkan dengan pengembangan budi daya perairan itu diharapkan mendukung ketahanan pangan keluarga atau bahkan memberi nilai tambah ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Akademisi dari Departemen Budi Daya Perairan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Julie Ekasari mengatakan teknologi biofok dapat dikembangkan untuk jenis ikan lele, nila, gurami, hingga udang.
Sistem itu, lanjut dia, dikembangkan dengan mendaur ulang limbah dalam sistem akuakultur atau budi daya perairan seperti ikan tawar atau udang.
Dia menjelaska limbah baik dari sisa pakan maupun kotoran apabila dibiarkan dalam media pemeliharaan maka akan menimbulkan kualitas air yang buruk bahkan membuat ikan mati.
Untuk membersihkan media pemeliharaan, salah satu caranya adalah mengganti air namun tentunya akan menambah biaya. Sehingga sistem bioflok dapat dimanfaatkan dengan mengonversi mikroba menjadi protein yang dimanfaatkan lagi oleh ikan.
“Kebanyakan limbah yang terbuang dalam bentuk ammonia. Amonia ini dikonversi menjadi mikroba bioflok dalam bentuk protein yang bisa dimanfaatkan kembali ikan dengan menyeimbangkan rasio karbon dan nitrogen dalam air,” ucapnya.
Julie menambahkan berdasarkan hasil penelitian, aplikasi bioflok memberikan manfaat di antaranya tidak perlu banyak mengganti air karena limbah nitrogen yang terbuang menjadi rendah.
Kemudian, limbah nitrogen dan nutrisi yang berasal dari pakan tetap ada sehingga bisa dimanfaatkan kembali ikan atau organisme akuakultur yang dipelihara.
Selain itu, lanjut dia, pakan bisa lebih efisien dan ikan memiliki imunitas yang tinggi sehingga tahan penyakit.
“Keberadaan mikroba bioflok menekan pathogen terutama bakteri yang berkontribusi meningkatkan kesehatan ikan,” ucapnya.
Baca juga:
Aturan PNBP Baru di Sektor Kelautan dan Perikanan Siap Berlaku per 18 September
Moeldoko: Nelayan Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri
Sandiaga Sebut Ikan Patin Riau Lebih Baik dari Negara Lain
Masa Berlaku Habis, KKP akan Perbarui Rencana Aksi Konservasi Sidat
Teaching Factory Dinilai Mampu Tingkatkan Kualitas SDM Kelautan Perikanan