Pemprov DKI Padamkan Lampu Sambut Earth Hour, Segini Jumlah Karbon yang Berkurang
Asep mengutarakan aksi pemadaman lampu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Terutama dalam hal penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyampaikan hasil realisasi pemadaman lampu selama satu jam pada Sabtu 2 Juli 2022. Diketahui pemadaman lampu dilakukan dalam rangka aksi hemat energi memperingati 'Earth Hour' 2022.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan bahwa terjadi penghematan konsumsi listrik sebesar 118,42 MWh (3534,40 MWh - 3415,98 MWh).
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa uji emisi penting? Uji emisi bertujuan untuk meminimalisir gas rumah kaca dan udara berbahaya yang dihasilkan dari mesin kendaraan bermotor, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia.
-
Siapa Miyako Emi? Dari pernikahannya dengan Jocky Fernando, Della Puspita dikaruniai dua orang anak. Mereka bernama Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana. Inilah sosok Miyako Emi, anak perempuan Della Puspita.
-
Kapan Kombes Hengki Haryadi dipromosikan? Rotasi jabatan Dirkrimum, Dirintelkam, dan Karoops tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal 7 Desember 2023. Sementara rotasi jabatan Kabidkum tertuang dalam Surat Telegram terbaru ST/2864/XII/KEP./2023 tertanggal 28 Desember 2023.
-
Siapa Eko Prawoto? Dilansir dari Wikipedia, Eko Prawoto merupakan seorang arsitek legendaris dari Indonesia. Pria kelahiran Purworejo, Agustus 1958 itu menerjuni dunia arsitektur sejak menjadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada pada tahun 1977.
-
Siapa penemu ember tumpuk? Sudah sejak lama ia mengembangkan inovasi pengolahan sampah sisa makanan lewat metode ember tumpuk. Ia melakukan penelitian terkait ember tumpuk sudah sejak tahun 2000.
Hasil ini dihitung dari data selisih beban listrik selama satu jam, pada pukul 20.30 - 21.30 WIB saat pemadaman lampu berlangsung.
Asep mengutarakan aksi pemadaman lampu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Terutama dalam hal penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Pasalnya, dari hasil perhitungan PLN, setelah dilakukannya pemadaman lampu, ternyata dapat memengaruhi tiga hal tersebut.
Dari aksi hemat energi ini, terjadi penurunan Emisi sebesar 110,61 ton CO2 ekuivalen (118,42 MWh x 0,934 kg CO2/KWh).
"Efektif dalam membangun awareness kita dapat berperan dalam mengurangin emisi karbon dengan hemat penggunaan energi," kata Asep saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (3/7).
Sementara itu, pemadaman lampu yang dilakukan disejumlah titik ini juga menghasilkan penghematan secara materiil. Dimana terjadi penghematan sebesar Rp 171.087.818,52 (118.42 MWh x Rp 1444,70/KWh).
Sebelumnya, pada 2 Juni 2022, pemadaman lampu berlangsung pada seluruh bangunan/gedung kantor Pemprov DKI Jakarta (kecuali rumah sakit, puskesmas, klinik). Jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah juga akan dipadamkan.
Pemadaman lampu juga dilakukan di tujuh simbol kota Jakarta yaitu, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.
Diketahui, aksi pemadaman lampu selama satu jam ini, juga sebagai tindaklanjut implementasi lnstruksi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/rhm)