Pemprov DKI Ungkap Penyebab Penumpang di Terminal Mudik Menumpuk
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, bus AKAP biasanya dapat kembali ke terminal melalui tol. Namun, diterapkan sistem satu arah atau one way yang membuat bus AKAP tak bisa melintas.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengungkapkan, bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terhambat menjemput pemudik di terminal-terminal karena padatnya lalu lintas. Hal itu mengakibatkan adanya penumpukkan penumpang.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, bus AKAP biasanya dapat kembali ke terminal melalui tol. Namun, diterapkan sistem satu arah atau one way yang membuat bus AKAP tak bisa melintas.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
"Kemarin, diterapkan one way jam 2 siang di tanggal 18. Kemudian, banyak bus yang masuk ke jalan arteri. Di jalan arteri kita ketahui dari jam 18 malam itu sudah mulai padat pemudik khususnya roda dua. Kita mengalami kendala jalan balik ke terminal," kata Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/4).
Untuk itu, di tahun berikutnya Syafrin berusaha menyediakan jalur tol khusus untuk AKAP kembali ke terminal.
"Sehingga nantinya di terminal itu tidak ada kekosongan bus. Demikian, arah barat yang Sumatera itu juga barat ke timur biasanya terhambat di Bakauheni untuk menyeberang," jelas Syafrin.
Kemudian, langkah antisipasi selanjutnya adalah menyediakan bus cadangan dengan Perusahaan Otobus (PO) yang sama. Meskipun Dishub sudah menyediakan 170 bus cadangan, Syafrin mengakui masih tetap ada penumpukkan penumpang.
"Perlu dipahami biasanya bus cadangan yang kami siapkan itu juga penumpangnya tidak mau gunakan. Mereka merasa sudah membeli PO bus tiketnya. Begitu diarahkan bus cadangan, mereka bilang bukan itu busnya. Mereka tetap ingin naik bus yang biasa mereka gunakan," ucap Syafrin.
"Ada kepercayaan masyarakat terhadap PO PO tertentu, yang kemudian mereka tidak mau beralih. Ada fanatisme terhadap PO tertentu untuk pengguna bus AKAP ini," sambungnya.
(mdk/rhm)