Penerobos busway lebih takut petugas dari pada aturan
BLU menilai pemasangan palang pintu tidak efektif untuk mencegah para penerobos jalur khusus tersebut.
Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta agar jalur busway steril dari kendaraan selain bus Transjakarta dianggap telah menuai hasil yang cukup signifikan. Setidaknya, Badan Pengelola Transjakarta mencatat ada peningkatan jumlah penumpang saat sterilisasi mulai dilakukan.
Dari data yang dimiliki BLU, setidaknya ada kenaikan hingga sebesar 20 ribu penumpang. Angka itu diperoleh dari sebelumnya 320 ribu menjadi 240 ribu per hari.
"Jalur tidak lancar, parkiran tidak full. Kalau jalur lancar, parkiran full," ujar Juru Bicara Badan Pengelola Transjakarta, Prasetyo Budi dalam acara sterilisasi Transjakarta di Hotel Ibis Arcadia, Jl Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Dia menuturkan, upaya yang dilakukan dalam sterilisasi jalur busway dengan menaruh petugas sudah cukup efektif. Sebab, para pengendara dinilai lebih takut dengan keberadaan aparat dibandingkan peraturan yang ditetapkan pemerintah.
"Biasanya kalau ada petugas, mereka enggak berani lewat, tapi kalau tidak ada petugas mereka baru lewat," ungkapnya.
Prasetyo menambahkan, pemasangan palang pintu di jalur-jalur awal justru tidak efektif untuk mencegah penerobos jalur busway. Pasalnya, fungsi portal tidak untuk mengantisipasi pengendara yang menerobos, tapi memberikan tanda batas jalur busway.
"Portal tidak perlu jika penegakan penegakan hukumnya jelas," ujarnya.
Baca juga:
'Mumpung gubernurnya tegas, DKI harus ambil kebijakan radikal'
Jokowi pasrah denda maksimal penerobos busway belum diterapkan
Sepi polisi, pengendara motor nekat terobos jalur Transjakarta
Rombongan Polisi melintasi jalur Busway
10 ulah oknum negara 'bobol' jalur busway
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Siapa saja yang dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Tol Jombang? Selain memeriksa sopir bus asal dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, penyidik kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lain, termasuk juga sopir truk. Sejauh ini, Komarudin menyampaikan, sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan terkait tragedi maut tersebut. "Ada delapan yang sudah kita mintai keterangan, termasuk sopir bus, sopir truk, juga pihak penumpang," kata dia lagi.
-
Dimana kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang dipertandingkan dalam Jelajah Bukit Pelangi? Mereka akan memperebutkan hadiah menarik seperti satu unit mobil, 20 motor, 40 keping emas dll.