Pengakuan bos PD Dharma Jaya, anak buahnya dimaki saat supplier tagih utang
PD Dharma Jaya berutang kepada vendor tersebut mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.
PD Dharma Jaya menjadi salah satu BUMD terbesar yang dimiliki Pemprov DKI. BUMD ini bergerak di bidang penampungan pemotongan hewan. Namun beberapa hari ini BUMD bidang Pangan ini sedang bergejolak.
Dirut PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati membongkar perusahan yang dipimpinnya kehabisan dana kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) senilai Rp 41 miliar pada November 2017 tak kunjung cair.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Bahkan beberapa hari yang lalu, Marina bercerita karena PSO tidak kujung dicairkan, dia harus mengutang ke pengusaha pemasok ayam sekitar Rp 80 miliar. Akibat dari ini, salah satu pagawainya sampai ditangih beberapa kali oleh pengusaha ayam tersebut untuk segera melunasi utang tersebut.
Salah satu pegawai PD Dharma Jaya mencerita asal mula penangih utang tersebut, dia mengatakan terkena 'semprot' dari vendor tersebut karena tak kunjung dibayar.
Dia menjelaskan kenapa sampai saat itu, Dharma Jaya tidak membayar utang tersebut, saat ini dia berkata karena PD Dharma Jaya tidak lagi ada uang untuk melunasi.
"Saya bilang, ya emang saldo kita enggak ada. Belum cair. Dia sempet ngotot, pokoknya kita disuruh cari harus cair. Dia bilang dikejar-kejar juga supplier, saya kan bilang, saya cuma staf enggak bisa kasih keputusan," kata pegawai tersebut yang enggan disebutkan namanya, di Gedung PD Dharma Jaya, Jumat (16/3).
Dia mengatakan PD Dharma Jaya berutang kepada vendor tersebut mencapai sekitar Rp 1,5 miliar. Dia menjelaskan desakan untuk segera bayar karena vendor tersebut juga sedang membutuhkan uang untuk perputaran perusahaannya tersebut.
"Dia juga udah enggak ada duit lagi, saya kan sudah sesuai SOP. Saya bukan menunda pembayaran tapi enggak ada dana ya gimana," tutur dia.
Sebelumnya Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina mengungkapkan dana PSO sejak November 2017 yang belum turum mencapai Rp 41 miliar. Ini yang membuat harus putar otak, bagaimana untuk memenuhi ketersediaan daging ayam.
"Pokoknya saya begini, saya berusaha keras cari sana-sini. Sekarang di sana nilainya sudah sampai Rp 80 Milyar. Orang mau 'ngutangin' juga limited (terbatas). Anak-anak sudah dimaki-maki sama supplier, sampai nangis-nangis," ujarnya.
(mdk/ded)