Penumpang KRL Perhari Capai 1,1 Juta Orang
Deputi II PT KAI Daop I Jakarta, Junaidi Nasution menjelaskan, kini jumlah penumpang KRL di Jabodetabek mencapai 1,1 juta orang per hari. Artinya jika diasumsikan dengan tarif terendah senilai Rp3.000, setiap harinya jumlah transaksi tiket KRL mencapai Rp 3,3 miliar.
Jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) selalu meningkat dari tahun ke tahun, dengan nilai transaksi tiket menembus Rp 3,3 miliar sehari.
Deputi II PT KAI Daop I Jakarta, Junaidi Nasution menjelaskan, kini jumlah penumpang KRL di Jabodetabek mencapai 1,1 juta orang per hari. Artinya jika diasumsikan dengan tarif terendah senilai Rp3.000, setiap harinya jumlah transaksi tiket KRL mencapai Rp 3,3 miliar.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
"Kondisi itu otomatis membuat perputaran uang di moda transportasi massal ini kian tinggi," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/4).
Peningkatan jumlah penumpang secara signifikan ini terjadi sejak lima tahun terakhir. Sampai Juni 2018, rekor tertinggi jumlah penumpang KRL mencapai 1.154.080 orang.
"Meningkat, lima tahun belakang dari 800.000 penumpang, sekarang sudah sampai 1,1 juta penumpang sehari," ujarnya.
Dia menjelaskan pula, di waktu yang bersamaan, PT KAI memiliki armada 900 unit KRL. Jumlah tersebut bertambah 60 kereta dari tahun sebelumnya. Menurutnya, jumlah unit KRL akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penumpang.
Sebanyak 900 unit KRL ini melayani perjalanan ke 79 stasiun yang ada di Jabodetabek, Banten, dan Cikarang. Jika ditotalkan panjang rutenya, mencapai angka 418,5 kilometer.
Baca juga:
Gangguan Listrik, Perjalanan KRL Jakarta-Bekasi Hanya Sampai Cakung
Gangguan di Stasiun Sudimara, KRL Tanah Abang-Parung Panjang Dihentikan Sementara
Selesai Diperbaiki, Perjalanan KRL Rute Jakarta-Bogor Kembali Normal
Ratusan Petugas Perbaiki Jaringan Listrik di Jalur KRL Kebon Pedes
Perlintasan KA Kebon Pedes Belum Bisa Dilewati Kendaraan, Arus Lalu Lintas Dialihkan