Perahu Terbalik Saat Cari Ikan di Kali Baru, Seorang Pria Tenggelam
Perahu Terbalik Saat Cari Ikan di Kali Baru, Seorang Pria Tenggelam. Petugas pun menurunkan dua perahu karet dan 10 orang personel damkar untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Seorang pria tenggelam saat ingin menangkap ikan di Kali Baru, tepatnya di depan Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (19/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu korban bersama dua temannya menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum.
Namun, tiba-tiba perahu gabus yang mereka tumpangi terbalik akibat terkena pancuran dari pintu air Kramat Jati.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
"Jadi mereka sedang memancing menggunakan perahu, lalu perahu tersebut terbalik, dan korban ini hilang," kata kepala regu Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Damkar Jakarta Timur Wahyudi, Kamis (20/12).
Petugas pun menurunkan dua perahu karet dan 10 orang personel damkar untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian menggunakan dua perahu karet dan 10 personel damkar, ada beberapa titik pencarian. Pertama di depan RS Harapan Bunda dan kedua di pintu air Pasar Induk," ujarnya.
Selain melakukan pencarian menggunakan perahu karet, beberapa orang petugas damkar juga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai. "Beberapa petugas juga ada yang melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir kali," katanya.
"Masih dicari, kendala kami akibat arus yang cukup deras dan ke dalam kali yang cukup dalam, menurut informasi hingga kedalaman 10 meter," pungkasnya.
Baca juga:
Kapal Tongkang Asal Myanmar Terdampar di Aceh, 12 ABK Dievakuasi Nelayan
1 Jenazah Bercelana Loreng di Selat Malaka Berhasil Diidentifikasi
Kapal Tenggelam di Selat Malaka Bawa 16 TKI Ilegal, 5 Masih Hilang
Pencarian 6 ABK KM Multi Prima I Dihentikan, Hasilnya Nihil
1 ABK KM Multi Prima I Ditemukan Selamat Usai Terombang-ambing di Laut
Keluarga Korban Minta Basarnas Pusat Bantu Cari 7 ABK KM Multi Prima yang Hilang