Perempuan ODGJ Bawa Kabur Mobil Patroli 'Tenggak' Tiga Jenis Obat Terlarang Sebelum Aksinya Viral
Satresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.
Aksi nekat JK bikin heboh jagat maya.
Perempuan ODGJ Bawa Kabur Mobil Patroli 'Tenggak' Tiga Jenis Obat Terlarang Sebelum Aksinya Viral
Polisi menemukan kandungan obat terlarang dalam tubuh JK, perempuan yang membawa kabur mobil patroli jalan tol di Gerbang Tol Jatiwaringin 2 Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Rupanya, JK menenggak tiga jenis obat terlarang sebelum aksi 'ngamuk'-nya viral di media sosial.
- Kapolres Binjai Naik Ke Atap Mobil dan Berlutut Mohon Warga Tak Hajar Pencuri Motor 'Saya Minta Tolong dengan Sangat'
- Ini Hukuman untuk Anggota TNI Lettu GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ hingga Akibatkan Kecelakaan
- Viral Balita di Makassar 2 Kali Terlindas Pajero, Pengemudi Beri Rp150 Ribu untuk Pengobatan
- Polisi Tetapkan Tersangka Perempuan Rampas Mobil Patroli di Jalan Tol Becakayu
Demikian dikatakan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata. Kapolres mengatakan, kandungan itu didapati dari pemeriksaan medis JK di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit. Jk kedapatan mengonsumsi obat daftar G.
"Jadi ada tiga jenis ditemukan, yaitu amfetamin, metamfetamin, dan juga benzodiazepine, ini positif juga," kata Kapolres Jaktim Kombes Leonardus, Rabu (26/7).
Penggunaan ketiga obat, yakni sabu, ekstasi, dan benzodiazepine. Ini yang mempengaruhi JK hingga membajak mobil layanan jalan tol hingga meracau dan minta tolong saat diamankan.
Namun untuk sekarang jajaran Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan dari mana JK mendapat narkoba dan obat daftar G tersebut, karena penyelidikan masih berjalan.
"Saat ini kami mengecek di apartemen pelaku. Karena saat ini (unit apartemen) masih terkunci, dan kunci dan lain-lain masih di pelaku. Ke depan kita akan dalami," kata Kapolres Jaktim
Satresnarkoba Polres Jaktim juga akan menyelidiki asal sabu, ekstasi, dan benzodiazepine yang didapat pelaku berdasarkan riwayat komunikasi pada handphone JK.
Sehingga, tambah dia, diharapkan dalam waktu dekat dapat mengungkap dari mana pelaku mendapatkan narkoba tersebut.
"Maka, kita lakukan pendalaman lewat beberapa keterangan saksi maupun juga nanti alat komunikasi. Maupun petunjuk-petunjuk lainnya, sehingga kita tahu runtutannya," tutur Kapolres Jaktim. Seperti diberitakan Antara.