Viral Balita di Makassar 2 Kali Terlindas Pajero, Pengemudi Beri Rp150 Ribu untuk Pengobatan
"Dia tidak turun dari mobilnya dan pergi begitu saja. Padahal dia sadar kalau dia lindas anakku," kata Ibu korban.
Sebuah video seorang anak berusia 1,3 tahun terekam dua kali terindas mobil Mitsubishi Pajero Sport viral di media sosial.
Viral Balita di Makassar 2 Kali Terlindas Pajero, Pengemudi Beri Rp150 Ribu untuk Pengobatan
Balita tersebut diketahui bernama Arfandi.
Ibu dari Arfandi, Arni mengungkapkan anaknya dua kali terlindas Pajero Sport terjadi pada 18 Agustus 2023. Mobil tersebut dikendarai Hayati yang juga tetangganya.
"Saat itu saya sedang mandi, lalu mendengar suara tangisan. Saat di luar, ku lihat anakku sudah teraring di belakang mobil," ungkapnya.
Arni mengaku sangat menyesalkan Hayati yang tidak turun dari mobilnya dan menolong anaknya. Arni menyebut usai kejadian tersebut Hayati langsung pergi.
"Dia tidak turun dari mobilnya dan pergi begitu saja. Padahal dia sadar kalau dia lindas anakku," sebutnya.
Usai kejadian tersebut, Arni mengaku membawa anaknya ke rumah sakit. Baru saat itulah, Hayati datang menjenguk.
"Dia baru datang setelah ada keluarga sampaikan kalau anakku masuk rumah sakit," kata dia.
Usai mengetahui kondisi anaknya, Arni mengaku Hayati memberikan uang sebesar Rp150.000. Saat Hayati menyuruh Arni untuk membawa anaknya ke tukang urut.
"Dia bilang bawa saja pergi urut," tuturnya.
Tiga hari berikutnya, cedera baru dirasakan anaknya. Bagian kaki hingga paha mulai memerah dan memar sehingga anaknya sulit untuk berjalan.
"Kakinya bengkak, kalau malam menangis terus karena menahan rasa sakit," sebutnya.
Saat itu, Arni mengaku hanya bisa memberikan obat penghilang nyeri karena keterbatasan biaya. Ia pun mencoba menghubungi Hayati tetapi tidak direspon.
"Karena dia tidak ada respon, makanya saya melapor," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Besar Amin Toha menjelaskan bocah terlindas Pajero Sport terjadi di Jalan Adhyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukang Makassar. Amin menegaskan pihaknya sudah menangani kasus tersebut dengan menahan untuk sementara waktu Pajero Sport.
"Mobilnya sudah kita tahan sebagai barang bukti (Mobil) Dalam penanganan Unit Lakalantas Polrestabes Makassar" ujar Amin Toha melalui pesan WhatsApp, Selasa (5/9).
"Terjadi miskomunikasi dan tidak terjadi kesalah pahaman antara ibu korban dengan Hayati, sehingga baru melapor sekarang. Korban mengalami kelainan atau sakit, sehingga meminta pertanggungjawaban kepada pelaku," kata Amin.
Karena hal tersebut, kata Amin, pihaknya melakukan mediasi antara ibu korban bernama Arni dengan pengemudi Pajero Sport bernama Hayati. Amin menyebut keduanya sudah bertemu.
"Pengemudi dengan ibu korban sudah ketemu dan kita lakukan mediasi. Laporan polisinya tetap kita lengkapi," tuturnya.
Amin menegaskan pengemudi Pajero Sport bersedia menanggung biaya pengobatan korban. Rencananya, korban hari ini dibawa ke rumah sakit.