Periksa Rekaman CCTV, Polisi Cari Korban Lain Tersangka Pelecehan di Bandara
Yusri menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk menelusuri kemungkinan adanya korban lain. Dari hasil pemeriksaan, diketahui PT Kimia Farma merekrut EFY sebagai tenaga medis pada Juli 2020.
Polres Bandara Soekarno Hatta melibatkan PT Angkasa Pura II untuk mengusut dugaan pelecehan dan penipuan yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan berinisial EFY pada saat rapid tes di Bandara Soekarno Hatta,
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, koordinasi Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan Angkasa PT Angkasa Pura II untuk membantu menganalisis rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
Yusri menyampaikan, upaya ini dilakukan untuk menelusuri kemungkinan adanya korban lain. Dari hasil pemeriksaan, diketahui PT Kimia Farma merekrut EFY sebagai tenaga medis pada Juli 2020.
"Kami cek CCTV 3 bulan ke belakang," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (29/9).
Dia menerangkan, sejauh ini belum ditemukan adanya korban lain selain wanita berinisial LHI. Hal ini pun sesuai dengan keterangan yang disampaikan EFY. Kepada Polisi, ia mengaku pertama kali melakukan pelecehan kepada penumpang pesawat.
Karena itu, Yusri mengimbau, siapa saja yang merasa pernah menjadi korban pelecehan tenaga kesehatan berisial EFY untuk segera membuat laporan polisi. "Nanti akan kami tindak lanjuti," ujarnya.
Sebelumnya, EFY, tenaga kesehatan yang bertugas sebagai petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soetta, diamankan polisi lantaran tindakan kriminalnya pada Minggu, 13 September 2020.
Dia melakukan tindakan pelecehan seksual, pemerasan hingga pemalsuan dokumen rapid test kepada LHI, seorang wanita yang saat itu akan terbang ke Nias, Sumatera Utara.
Polisi pun menyangkakan pasal berlapis kepada tersangka dengan ancaman hukuman 9 tahun kurungan penjara.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com