Perjuangan sia-sia nelayan segel reklamasi Pulau G
Perjuangannya bersama puluhan nelayan malah dianggap sepele oleh pengembang.
Siang itu suasana Kampung Nelayan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, sepi dari aktivitas. Banyak nelayan hanya duduk santai bersama keluarga di teras rumah mereka yang mayoritas terbuat dari bambu maupun papan beratapkan seng.
Beruntung sinar matahari tak terlalu menyengat kulit. Basman, salah satu nelayan Kali Adem, mempersilakan kami duduk di gubuk tempatnya menyantap makan siang dengan lauk ikan goreng dan sayur asem.
"Silakan duduk, ya beginilah. Ikan sepi kita jadi bingung juga melaut," katanya membuka perbincangan siang itu kepada tim merdeka.com, yang datang ke Kali Adem, Jakarta Utara, Senin (25/4) kemarin.
Basman salah satu pengurus Kelompok Nelayan Tradisional Muara Angke. Basman juga ikut saat puluhan nelayan Muara Angke ramai-ramai berlayar ke Pulau G kemudian menyegel salah satu pulau reklamasi milik PT Muara Wisesa Pramono.
Sambil menyalakan rokoknya, Basman menceritakan perjuangan mereka melawan pengembang pulau reklamasi. Pada Minggu 17 April lalu, lewat sebuah spanduk ukuran besar, nelayan menyatakan menyegel pulau pembangunan pulau itu.
"Ah ternyata sama saja," ucapnya lirih.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Kapan kata-kata promosi jualan paling efektif? "Perut keroncongan di tanggal tua? Segera datang ke outlet kami!"
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Nelayan segel Pulau G ©2016 merdeka.com/imam buhori
Rasa kesal terlihat di wajah pria berusia lebih kurang 50 tahun itu. Perjuangannya bersama puluhan nelayan malah dianggap sepele oleh pengembang.
"Bagaimana tidak, sepulang kita dari menyegel pulau pada hari Minggu lalu, eh sorenya langsung kerja lagi itu orang proyek," ucapnya lirih.
Lebih memprihatinkan lagi, proyek tetap jalan sementara pemerintah sudah mengeluarkan keputusan moratorium reklamasi.
"Jadi kita bingung ini, pemerintah katanya setop, tapi pengembang tetap jalan. Ini jadi nasib kita gimana jadinya. Kita sebenarnya kadang bingung antara yang mendukung benaran atau tidak," ucapnya sambil sesekali mengisap rokok kretek di tangan kanannya.
Keluhan serupa juga diceritakan Hery, nelayan Kali Adem yang biasa mencari tangkapan di kawasan Pulau Seribu. Saat mereka melakukan penyegelan, seolah pekerja proyek sembunyi.
"Eh tapi saat kita pulang ke daratan beberapa jam balik lagi," keluh pria yang sudah 15 tahun menjadi nelayan di Kali Adem.
Reklamasi Teluk Jakarta ©2016 merdeka.com/arie basuki
Hery mengaku sudah beberapa hari ini mereka tidak melaut. Selain karena angin kencang, lokasi tangkapan menjadi jauh.
"Kalau dulu kita enggak harus sampai 4 Km, kalau sekarang kadang lebih, mana angin kencang. Biasanya di titik reklamasi itu kita sudah dapat ikan, sekarang harus berputar jauh dan biaya juga nambah," jelas ayah tiga anak ini.
Kini mereka hanya bisa berharap pada pemerintah untuk serius menghentikan reklamasi di Teluk Jakarta. Pemerintah diharapkan meninjau nasib nelayan pascareklamasi yang membuat penghasilan menurun drastis.
"Kalau sekarang bisa bawa ulang Rp 100.000 saja udah syukur. Makanya kita minta sikap pemerintah lah," pungkasnya.
Baca juga:
Untuk ketiga kalinya Kepala Bappeda DKI diperiksa KPK
Ongen mengaku pertemuan di rumah Aguan cuma silaturahim Hari Imlek
Usai diperiksa KPK soal reklamasi, anggota DPRD DKI ini bungkam
Reklamasi pulau di Teluk Jakarta dan pengaruhnya bagi kepala naga
Ahli feng shui sebut Jakarta harus belajar reklamasi dari Singapura
Kasus Raperda Zonasi, anggota Balegda DKI dan Sunny diperiksa KPK
Diperiksa KPK, Selamat Nurdin dicecar soal pansus Raperda Zonasi