Petugas Gabungan Tempelkan Stiker Belum Vaksin di Kebayoran Lama
Menurut dia, warganya yang belum mendapat vaksin karena memiliki penyakit bawaan dan memiliki ketakutan untuk divaksin.
Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri, menempelkan stiker belum vaksin ke sejumlah rumah warga di Rukun Warga (RW) 07, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ketua RW 07 Kebayoran Lama Utara, Kriswanti Handayani mengatakan langkah itu diambil untuk menandai warganya yang belum menerima vaksin.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
“Pemasangan stiker ini biar kita bisa memprediksi warga yang sudah tervaksin dan belum tervaksin,” kata Kriswanti di Jakarta, Kamis (12/8). Seperti dilansir Antara.
Menurut dia, warganya yang belum mendapat vaksin karena memiliki penyakit bawaan dan memiliki ketakutan untuk divaksin.
Karena itu, lanjut Kriswanti, akan terus mengedukasi warganya dari rumah ke rumah (door to door) untuk mengajak mereka agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kita selalu koordinasi sama RT dan dasa wisma untuk mengimbau yang belum tervaksin itu. Saya mengharapkan untuk vaksin semuanya karena untuk perlindungan kita juga,” kata Kriswanti.
Dia melanjutkan bahwa saat ini ada 216 orang yang belum menerima vaksin COVID-19 dari total 1.433 warga yang tercatat di wilayahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan akan menandai rumah warga yang belum divaksin untuk mempermudah vaksinasi dari rumah ke rumah itu.
"Saya ambil contoh satu rumah ada lima orang, pak RW tahu ini berapa divaksin ditempel stiker di depannya. Misalnya tiga yang sudah divaksin, yang dua belum, namanya A dan B," kata Yusri.
Kemudian, lanjut dia, mereka yang belum divaksin dilaporkan kepada gerai terdekat, lalu pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengawasi teman-teman relawan bersama RT-RW dari rumah ke rumah.
Baca juga:
Gandeng Pemprov DKI, Persatuan Insinyur Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal di Setiabudi
Daerah Keluhkan Stok Vaksin Menipis, Bio Farma Sebut Distribusi Terus Dilakukan
Rincian 101,68 Juta Dosis Vaksin Covid-19 yang Didistribusikan ke Daerah
Pengguna Transjakarta Wajib Tunjukan Kartu Vaksin
KJRI: Saudi Masih Lakukan Kajian Vaksin Sinovac dan Sinopharm
Cak Imin: Vaksinasi jadi Satu-satunya Cara Atasi Pandemi Covid-19