Polantas protes Ahok tak ajak ngobrol pembangunan di ibu kota
Wadirlantas AKBP Baharudin Muhammad Syah mengatakan miskoordinasi ini membuat banyak proyek yang mengganggu lalu lintas.
Komisi III DPR menyambangi kantor Samsat Polda Metro Jaya Daan Mogot Jakarta Barat. Rombongan yang dipimpin Aziz Syamsuddin itu ingin mendengar langsung keluhan dan masukan dari kepolisian dalam persoalan lalu lintas.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Baharudin Muhammad Syah menyebutkan selama ini tak ada koordinasi yang jelas antara kepolisian dengan Pemprov DKI Jakarta terkait pembangunan MRT. Hal itu mengakibatkan polisi dituding tak becus menangani persoalan kemacetan akibat dari proyek tersebut.
"MRT yang belum dilaksanakan itu koordinasi. Kenapa polisi tidak pernah diajak ngomong, kenapa polisi (seolah) dijadikan pemadam kebakaran saja," kata Bahrudin di kantor Samsat Daan Mogot Jakarta Barat, Senin (22/12).
Menurutnya persoalan miskoordinasi tersebut telah disampaikan kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Miskoordinasi ini membuat banyak proyek yang mengganggu lalu lintas di jalan secara bertubi-tubi.
"Kami juga sampaikan kepada Pak Ahok untuk merapatkan internal. Di SKPD pun harus satu, jangan hari ini PLN gali, kemudian besok Telkom gali," terang dia.
Masih menurutnya pembentukan Forum lalu lintas di ibu kota pun sampai sekarang tak kunjung ada. Forum itu sebenarnya adalah pintu masuk polisi memaparkan segala persoalan lalu lintas kepada pemprov agar bisa dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
"Forum lalu lintas sesuai amanat Pasal 18 Undang Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas belum juga terbentuk. Ini sudah kami ajukan ke Pak Ahok tapi masih nyangkut di sekda," pungkas dia.
Baca juga:
Tarik wisatawan, Pulau Tidung buat penangkaran Ikan Paus
Pak Ahok tolong perhatikan, warga Kepulauan Seribu butuh pasar
Mau bangun LTR ditolak mentah-mentah DPRD, ini komentar Ahok
Dilantik jadi wagub DKI, Djarot akan berebut kerja dengan Ahok
Ahok mau nyapres di 2019, tapi tak mau dari PDIP
Politikus PKS kritik Ahok jangan seenaknya larang motor lewat HI
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.