Polda Metro minta semua pihak kompak cegah penyakit masyarakat
Hal ini untuk mewaspadai perilaku menyimpang di dalam bulan suci Ramadan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengaku sulitnya pelaksanaan koordinasi antara Kepolisian, organisasi kemasyarakatan serta masyarakat. Hal itu diungkapkan mantan Kapolda Jawa Barat terkait penyelenggaraan ketertiban selama bulan Ramadan.
"Koordinasi sangat mudah diucapkan, tapi pelaksanaan sangat sulit. Kenapa sulit? Karena masalah di antara kita masih ada dusta," kata Moechgiyarto saat menggelar silaturahmi antara Kapolda Metro Jaya bersama pengelola industri pariwisata dan pimpinan ormas, Jakarta, Selasa (31/5).
Oleh karena itu, jenderal bintang dua menekankan, Polda Metro Jaya akan berusaha sebaik mungkin untuk berkoordinasi dengan semua pihak. Dia minta semua jajaran di bawahnya, baik itu Kapolres hingga polsub sektor untuk mewaspadai perilaku menyimpang di dalam bulan Ramadan ini.
"Diantaranya miras, mabok, padahal di bulan suci ramadan, tapi kelakuan ini masih berlangsung," ucapnya.
Selain itu, Moechgiyarto minta semua jajarannya untuk mengantisipasi penyakit masyarakat seperti tawuran warga, balapan liar, perjudian dan penyakit masyarakat lainnya yang dapat mengganggu ketertiban umum. Menurutnya, polisi sudah memetakan sejumlah wilayah yang rawan penyakit masyarakat tersebut.
"Ini kita sudah petakan di mana daerah yang sudah banyak terjadi kejadian di atas. Kapolres sudah saya suruh antisipasi, datangi tokoh-tokohnya," pungkasnya.