Polda Metro Pastikan Granat Asap di Monas Bukan Milik Polisi
Hari ini, lokasi bekas ledakan tampak normal. Tak ada lagi garis polisi yang terpasang. Hanya terlihat bekas tanah berserakan.
Tim Labfor masih menyelidiki penyebab granat asap meledak di kompleks Monas dan melukai dua anggota TNI. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/12) kemarin.
"Puslabfor masih menyelidik serpihan-serpihan itu bisa memastikan apakah itu granatnya granat asap atau yang lain tapi dugaan awal adalah granat asap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di RS Polri, Rabu (4/12).
-
Apa yang dilakukan warga di Monas saat libur panjang? Beberapa pengunjung terlihat menggelar tikar untuk piknik bersama keluarga. Beberapa pangunjung lainnya asyik berfoto dengan latar belakang tugu tertinggi di Indonesia tersebut.
-
Siapa yang menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024).
-
Kapan warga menikmati libur panjang di Monas? Sejumlah pengunjung tampak meramaikan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis (8/2/2024). Libur panjang Isra Mikraj dan Tahun baru Imlek 2024 dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi di Monas.
-
Apa yang dilakukan Leon Dozan saat di Polres Jakarta Pusat? Polres Metro Jakarta Pusat mengundang Leon Dozan dalam konferensi pers pada Jumat (17/11). Leon terlihat murung, mengenakan baju tahanan dengan tangannya terbelenggu besi.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan buka tutup jalan di sekitar Monas? Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kenapa Monas jadi pilihan tempat berlibur? Selain murah, berwisata di Monas juga bisa menjadi tempat mengedukasi anak-anak.
Soal keberadaan granat asap di Monas juga masih dicari tahu. Dipastikan Yusri, benda tersebut bukan milik kepolisian.
"Tidak ada, tidak ada punya polisi. Siapa bilang punya polisi," katanya.
Pascaledakan Granat Asap, Monas Tetap Didatangi Pengunjung
Hari ini, lokasi bekas ledakan tampak normal. Tak ada lagi garis polisi yang terpasang. Hanya terlihat bekas tanah berserakan.
Pengamanan di sekitar lokasi juga tak ada penambahan. Bekas lokasi granat meledak juga tidak dilakukan penjagaan.
"Pengamanan bersenjata tidak ada, tapi untuk sekadar patroli masih ada di sini," ujar Elim, staf sarana Monas.
Pengunjung juga tampak berlalu-lalang di sekitar lokasi. Bahkan, beberapa pengunjung tampak duduk di sekitar lokasi ledakan.
"Iya kemarin dengar ada berita ledakan, tapi keliatannya udah aman karena udah dibuka lagi, jadi saya bisa istirahat di sini," kata Adit, 26 tahun, pengunjung monas.
Seorang petugas UPK Monas yang tak mau disebutkan namanya juga yakin lokasi bekas ledakan sudah aman dan dapat dilalui kembali.
"Ya lokasi sudah aman, pengunjung juga udah mulai lewat sini lagi," ujarnya.
(mdk/lia)