Polisi akan Disebar di Titik Rawan Cegah Tawuran Pelajar di Jagakarsa
Salah satu lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat tawuran di Jagakarsa adalah di Jalan Raya Lenteng Agung.
Kepolisian Sektor Jagakarsa Jakarta Selatan menempatkan personilnya di tempat rawan tawuran di Jagakarsa untuk melakukan patroli guna mencegah aksi tawuran, terutama yang melibatkan para pelajar.
"Kami menempatkan patroli di tempat-tempat yang rawan terjadi tawuran. Dengan kehadiran polisi di situ, maka dapat mencegah terjadinya tawuran,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya, usai memberikan penyuluhan kepada siswa di SMK PGRI 23, Jakarta, Rabu (6/10).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
Endang mengatakan, salah satu lokasi yang sering dijadikan sebagai tempat tawuran di Jagakarsa adalah di Jalan Raya Lenteng Agung.
Menurut dia, di lokasi tersebut pihaknya akan menempatkan patroli pada jam sekolah berakhir atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran.
"Di Jalan Raya Lenteng Agung, akan kami tempatkan patroli pada jam rawan, yakni bubaran sekolah atau keberangkatan sekolah, agar para siswa tidak melakukan tawuran,” katanya.
Endang juga menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyilidikan guna mengetahui pelajar yang hendak tawuran pada Senin, (4/10).
"Kejadian tawuran kemarin sedang kami lakukan penyelidikan. Anggota reskrim kami udah kemarin juga datang ke SMK PGRI 23, karena ada beberapa informasi siswa yang ikut, ternyata setelah datang keterangan itu belum pasti, jadi kami masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 23 Mansur M menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya keterlibatan siswanya dalam aksi itu.
Kendati demikian, Mansur mengatakan akan mencari tahu adanya informasi yang mengindikasikan keterlibatan siswanya.
“Kami belum bisa memastikan. Tapi kami berusaha untuk mencari tahu, dan dibantu juga dari Polsek Jagakarsa,” kata Mansur. Dikutip Antara.
Mansur menambahkan SMK 23 PGRI telah menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap pembelajaran selesai untuk mengontrol siswa saat pulang sekolah untuk mencegah potensi terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
Satuan tugas tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa apabila mereka berkurumun di lokasi tersebut.
Baca juga:
Cegah Tawuran, SMK di Jakarta Minta Siswanya Langsung Pulang & Tak Nongkrong Usai PTM
Pemkot Jaksel Usut Tawuran Pelajar di Jagakarsa
Terjadi Tawuran Pelajar, Bupati Karawang Bakal Evaluasi PTM
Tawuran Pelajar saat PTM di Karawang, 2 Orang Terluka Parah
Belasan Pelajar Konvoi Hendak Tawuran di Bogor Ditangkap
Tak Ada Unsur Pidana, Belasan Remaja Terduga Pelaku Tawuran Dipulangkan