Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di lokasi tersebut.
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Kepolisian tengah menyiapkan skenario arus lalu lintas di sekitaran kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam di lokasi tersebut.
"Sedang disiapkan, rencana Medan Merdeka Barat dialihkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu (20/9).
- Jenderal Polisi Tegas di Depan Buruh yang lagi Demo 'Ayo Berunjuk Rasa di Kantor Gubernur, Saya Kawal'
- Polisi Bantah Panggil Ustaz Abdul Somad Terkait Bentrok Pulau Rempang
- 43 Tersangka Bentrok di Pulau Rempang Belum Boleh Dibesuk & Didampingi Pengacara, Ini Alasan Polisi
- Empat Polisi di Medan Peras Transpuan hingga Rp50 Juta Dihukum Demosi 4 Tahun
Pengalihan akan dilakukan bagi kendaraan melintas di jalan Merdeka Barat dialihkan ke Merdeka Selatan, kemudian dialihkan ke Budi Kemulian.
Sementara untuk Jalan Medan Merdeka Utara diluruskan ke Jalan Majapahit. Termasuk, Dari arah Gajah Mada akan alihkan ke Tomang dan Juanda.
"Kepada masyarakat hari ini Jakpus akan melakukan pelayanan dan pengawalan jalannya aksi atau penyampaian pendapat di muka umum yang merupakan hak setiap warga negara,"
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin
Kombes Komarudin mengimbau kepada masyarakat akan menyampaikan pendapat untuk memenuhi aturan berlaku. Baik yang melakukan demo ataupun masyarakat
"Sehingga aktivitas masyarakat ibu kota tetap bisa berjalan meskipun ada beberapa titik yang harus dialihkan," tambah dia.
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas mulai dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Mereka menggelar aksi menuntut konflik di Pulau Rempang.
"Betul, (bakal gelar Aksi 209 Bela Rempang). Target 1000 (orang turun aksi)," kata tim hukum FPI, Aziz Yanuar kepada wartawan, Rabu 20 September 2023.
Pertama meminta pemerintah mengembalikan hak rakyat. Mendesak agar rakyat diperlakukan dengan manusiawi. Lalu bebaskan rakyat yang menuntut hak lantaran dijamin oleh konstitusi dan undang-undang. Aziz menambahkan, rencananya menantu dari pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab, juga bakal turun aksi.
"Insha Allah habib diusahakan (datang)," kata dia lagi.