Polisi bekuk perantara saat dokter Helmi beli senjata api
Polisi bekuk perantara saat dokter Helmi beli senjata api. Saat ini S masih berstatus saksi. Dari pengakuannya, dokter Helmi membeli senjata api tersebut untuk latihan menembak. "Katanya untuk latihan," katanya.
Polda Metro Jaya akhirnya mengamankan pria berinisial S, yang diduga terkait dengan senjata api rakitan jenis makarov yang dimiliki oleh tersangka pembunuh dokter Letty Sultri (46), dokter Ryan Helmi. S Berperan sebagai perantara ketika dokter Helmi membeli senjata api tersebut melalui media sosial.
"Dari pengakuan yang bersangkutan dia perantara dari satu orang juga dan masih lakukan pendalaman," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Jumat (24/11).
Saat ini S masih berstatus saksi. Dari pengakuannya, dokter Helmi membeli senjata api tersebut untuk latihan menembak. "Katanya untuk latihan," katanya.
Selain itu, lanjut Hendy, polisi juga sudah memeriksa seseorang berinisial Y yang dianggap mengetahui pembelian senjata api dokter Helmi. Y mengaku pernah mendengar curhatan dokter Helmi kalau digugat cerai dokter Letty.
Seperti diberitakan, polisi melaksanakan rekonstruksi kasus penembakan dokter Helmi di Klinik Azzahra Medical Center Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Ada sebanyak 26 adegan yang diperagakan dokter Helmi terkait kasus tersebut. 22 adegan di klinik, sedangkan empat adegan lagi diperagakan di Polda Metro Jaya.
Dokter Letty ditembak mati oleh suaminya sendiri saat di tempat kerjanya di klinik Azzahra pada Kamis (9/11) lalu. Penembakan tersebut diduga dipicu masalah keluarga yang mana Helmi diduga menolak permintaan cerai yang diajukan Letty.