Tim Investigasi Kemenkes Bersama Ibunda Dokter PPDS Undip Lapor ke Polda Jateng

Dugaan sementara, dokter muda FK Undip ini bunuh diri karena dibully senior.

BEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.

Kepolisian tidak menemukan unsur perbuatan melawan hukum dalam kasus dugaan penipuan itu.

"Sekarang prosesnya sudah kami serahkan kepada Kepolisian. Kepolisian sudah melakukan, sedang melakukan investigasi," kata Dante

Saat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.

Temuan ini, merupakan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kemenkes.

Kemenkes mengungkapkan awal mula dr Aulia depresi hingga diduga bunuh diri.

Dugaan sementara, ARL yang merupakan peserta didik PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di RSUP Dr Kariadi Semarang bunuh diri akibat dibully senior.

TA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Temuan itu sejalan dengan kondisi hasil rontgen kepala korban yang tidak ditemukan anak peluru dalam rongga kepala.

Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.