Polisi Belum Tahan 13 Tersangka Kasus Pembobolan ATM, Ini Alasannya
Perkara ini berawal dari laporan Bank DKI beberapa waktu lalu. Bahwa ada nasabah yang menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tapi saldo tidak berkurang. Dari hasil penyelidikan mengarah kepada seorang nasabah berinisial I. Kini terduga pelaku berkembang menjadi 41 nasabah.
Kasus pembobolan ATM melibatkan honorer Satpol PP DKI Jakarta terus diusut penyidik Polda Metro Jaya. Sebanyak 13 orang sudah ditetapkan tersangka namun belum ditahan.
"13 Belum ditahan karena buktinya masih kita kuatkan lagi," kata Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan, di Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
Iwan menjelaskan, perkara ini berawal dari laporan Bank DKI beberapa waktu lalu. Bahwa ada nasabah yang menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tapi saldo tidak berkurang.
Dari hasil penyelidikan mengarah kepada seorang nasabah berinisial I. Kini terduga pelaku berkembang menjadi 41 nasabah. Ke 41 orang itu berpotensi jadi tersangka.
"Berawal dari ketidaksengajaan tetapi sebagai seorang yang berpendidikan pada saat ambil uang di ATM saldonya tidak berkurang harusnya melapor tetapi dia enggak. Dia malah ambil terus ada upaya membuat kartu ATM lain. Dia suruh beberapa rekannya buat tabungan, kemudian dikasih uang. Sementara kartu ATM dipinjam,” ucap dia.
Menurut keterangan, para pelaku tidak hanya menarik uang di satu ATM saja, tapi di lima ATM yang berada di kawasan Jakarta.
"Makanya ada kemungkinan tersangka bisa sampai 41 orang. Soalnya dia gak satu ATM (Bersama) saja yang dibobol," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
41 Orang Jadi Tersangka Pembobolan ATM
Polisi Ringkus Komplotan Penguras Isi Tabungan Modus Tukar Kartu ATM
Polisi Ungkap Fakta Baru Pembobolan ATM, Dilakukan 41 Orang Kerugian Rp50 Miliar
ATM Bersama Bantah Pembobolan Bank DKI oleh Satpol PP Dilakukan di Jaringannya
M Taufik Sebut Kasus Bobol Bank DKI Karena Kesalahan Sistem
Sekda Minta Kasus Pembobolan Bank DKI Diusut Tuntas
Dalami Kasus Pembobolan Bank DKI, Polisi Minta Keterangan Sejumlah Saksi