Polisi buru 12 pelaku tawuran di Tebet yang tewaskan seorang warga
Tawuran tersebut diketahui menewaskan Ahmad Rifai (20) karena mengalami luka bagian leher akibat dibacok.
Tim Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya masih memburu 12 pelaku lain dalam tawuran antar pemuda pada Kamis (31/12) lalu di Tebet, Jakarta Selatan. Tawuran tersebut diketahui menewaskan Ahmad Rifai (20) karena mengalami luka bagian leher akibat dibacok.
Sebelumnya, pihak Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya sudah menetapkan 2 orang sebagai tersangka dalam tawuran tersebut. Mereka adalah Hasan Basri alias Acay dari kelompok Kober RT 9 dan RT 11 di RW 10 Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, serta Suryadi alias Askop (20) dari kelompok Flaamboyan/Wallstreet RT 1,2,4,5, dan 8 di RW yang sama dengan kelompok lawan.
"Acay kami amankan karena dialah yang membacok korban Ahmad Rivai hingga tewas. Sedangkan Askop kami amankan karena dia menyiram Acay dengan air keras, sehingga Acay hilang kendali dan membacok korban," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Selasa (5/1).
Krishna menjelaskan, usai mengaku bahwa ialah pembacok Ahmad, barulah Acay membeberkan 8 orang rekannya yang juga terlibat dalam tawuran maupun pembacokan tersebut. Kasus ini pun ditangani Polres Metro Jakarta Selatan dibantu oleh Tim Opsnal Unit V Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Dan ke 8 orang dari kubu Kober ini sedang kami buru sekarang. Mereka antara lain Mohammad Hasbi alias Abi, Roni, Ringgi, Wanchiel, Ali, Bambang, Husni alias Unai yang merupakan kakak kandung Acay," ungkap Krishna.
Pengakuan juga dilakukan oleh tersangka Askop. Askop menyebutkan ada 4 rekannya yang terlibat dalam penyiraman air keras dan tawuran itu.
"Sedangkan 4 orang yang diburu dari kubu flamboyan, antara lain Nanang, Egi, Daris dan Asko," tandasnya.
Baca juga:
Polisi ciduk pelaku penyiram air keras berujung pembunuhan di Tebet
Warga Purwakarta geger ada pertempuran di awal tahun baru
Lokasi ini rawan balap liar & tawuran saat malam tahun baru
Suara knalpot picu tawuran, Rahmat tewas & Rahman kehilangan tangan
Bentrok antar kampung di Manado, seorang pemuda kena luka tembak
Cegah tawuran, Wagub DKI janji perbanyak kamera pengintai
Pembunuh Ipang saat tawuran di Johar Baru diringkus di Surabaya
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.