Polisi Cecar Presiden Persija dengan 28 Pertanyaan Soal Konvoi Suporter di HI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, dalam pemeriksaan itu penyidik mencecar pihak Persija Jakarta sebanyak 28 pertanyaan.
Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak Persija Jakarta pada Rabu (28/4) kemarin. Pemeriksaan ini terkait dengan konvoi yang dilakukan suporter bola mengatasnamakan Jakmania pada Minggu (25/4) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, dalam pemeriksaan itu penyidik mencecar pihak Persija Jakarta sebanyak 28 pertanyaan.
-
Apa yang menjadi inspirasi nama The Jakmania? Nama The Jakmania sendiri terinspirasi dari spanduk berwarna putih bertulisan warna orange bertuliskan ‘Welcome The Jak’ di Menteng.
-
Di mana letak Jamaika? Jamaika sendiri terletak di kawasan Laut Karibia, benua Afrika.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa makna sebenarnya dari pepatah Arab "Man Jadda Wajada"? "Man Jadda Wa Jadda" artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
"Ada 28 pertanyaan yang kita wawancarakan kepada Presiden Persija, yang arahnya memang ada ajakan disini atau ada perintah dari Persija ada atau tidak terhadap antara supporter terjadi kerumunan kemarin seperti itu," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (29/4).
"Perintah secara plural, lisan atau tulisan kepada supporter itu yang kita tanyakan kepada presiden itu yang nyasarnya ke sana," sambungnya.
Dari sejumlah pertanyaan tersebut, Yusri menyebut, antara Persija Jakarta dan The Jakmania itu berbeda. Karena, Persija sendiri merupakan klub bola dan sedang Jakmania adalah sebutan untuk pendukung tim Ibu Kota Jakarta.
"Intinya jawabannya adalah Persija sendiri beda dengan supporter The Jakmania. The Jakmania merupakan organisasi sendiri tidak ada sama sekali, manajemen persija hanya mengurus para pemain saja, itu yang kita dapat dari pemeriksaan terhadap Presiden Persija kemarin," sebutnya.
"Jadi tidak ada antara manajemen dengan supporter, dalam hal ini jakmania. Manajemen persija hanya mengurus pemain dan jadwal pertandingan tidak ada hubungan sama sekali dengan supporter," sambungnya.
Oleh karena berbeda, polisi pun melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap pihak Jakmania. Namun, hal ini tak jadi berlangsung karena Ketua Umum Jakmania Diky Soemarmo masih dalam kondisi kurang sehat.
"Sehingga kita menunggu lagi, dan kita sudah mengundang klarifikasi ketua the jakmania, dijadwalkan kemarin juga tetapi yang bersangkutan terkena Covid-19," jelasnya.
"Sementara yang bersangkutan masih melakukan isolasi mandiri, jadi menunggu dari hasil kesembuhan ketuanya The Jakmania, arahnya sama apakah ada perintah atau tidak," tutupnya.
Baca juga:
Diperiksa Polisi, Presiden Persija Sebut Hanya Urusi Keperluan Pemain bukan Suporter
Piala Menpora: Sepenggal Perjalanan Marco Motta di Persija, Kombinasi Mental Juara dan Segudang Peng
Persija Masih Butuh Pembenahan untuk Liga 1, Sudirman Bakal Koordinasi dengan Pelatih Anyar
Diperiksa Polisi, Presiden Persija Mengaku Sudah Larang Jakmania Gelar Perayaan
Alasan Bambang Pamungkas Dapat Medali Juara Piala Menpora Meski Bukan Lagi Manajer Persija